Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I perdagangan Selasa, 22 Juli 2025, masih bertenaga dan ditutup menguat kendati penguatannya mulai terbatas. IHSG ditutup menguat 0,20 persen atau 15,11 poin ke 7.413,31 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
|Baca juga: Penguatan Pasar Saham Diperkirakan Berlanjut Tapi Terbatas
IHSG telah menguat dalam 11 hari perdagangan sejak 7 Juli lalu. Penguatan IHSG terutama didorong oleh tercapainya kesepakatan dagang AS dan Indonesia serta pemangkasan bunga oleh Bank Indonesia Rabu pekan lalu.
Investor domestik pun mulai berani masuk ke pasar memburu saham-saham IPO dan juga saham big cap di tengah investor asing yang masih ragu untuk masuk ke pasar. Reuters mencatat sejak awal Juli hingga 18 Juli lalu investor lokal telah melakukan aksi beli bersih Rp6 triliun.
| Baca juga: IHSG Ngacir Terkerek Kinerja Emiten, IPOT Rekomendasikan Saham-saham Breakout Resistance
Dis sisi lain, konflik dagang yang semakin memanas antara Amerika Serikat dengan Uni Eropa, berpotensi menjadi sentimen negatif yang melemahkan dolar dan memicu penguatan rupiah hari ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa pukul 09.17 WIB, kurs rupiah diperdagangkan di level Rp16.301 per dolar AS, menguat 0,13 persen atau 22 poin dibandingkan Senin sore kemarin dilevel Rp16.323 per dolar AS.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 18,42 miliar saham dengan total nilai Rp 10,56 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 318 saham turun dan 239 saham stagnan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News