1
1

IHSG Mencoba Menguat, Cermati 6 Saham Ini

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mencoba menguat setelah ditutup turun tipis pada perdagangan sebelumnya. 

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG terkonsolidasi pada di atas level Moving Average 20 hari dan 50 hari seakan kuat tertahan pada trend positif diatas level psikologis MA200. 

Dia menjelaskan indikator stochastic bergerak bullish yang mendekati overbought meskipun pergerakan sideways tetap terlihat pada indikator MACD. “Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat di perdagangan akhir pekan pada support resistance 6.095-6.150.” 

|Baca juga: Anies Baswedan Larang Iklan dan Etalase Rokok, Kinerja Emiten Rokok Terancam

Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, ACES, BBRI, BDMN, LSIP, TBIG, dan SMRA.

Kemarin, IHSG (-0,00%) ditutup turun tipis -0,29 poin ke level 6.109,94 setelah sempat optimistis di awal sesi perdagangan. Sektor Teknologi (-2,37%) dan Kesehatan (-1,12%) yang terkoreksi lebih dari sepersen memimpin pelemahan sektoral. 

Dia menjelaskan, pelemahan mayoritas indeks saham Asia menjadi faktor utama menekan optimisme investor pada data ekonomi dalam negeri. Krisis utang di China mendorong pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri swasta lebih ketat setelah sebelumnya telah melakukan pengetatan kebijakan terhadap industri-industri hingga melukai sentimen pasar di Asia.

|Baca juga:IHSG Berpotensi Rebound, Cermati 13 Saham Ini

LeaderTPIA, AGRO, FREN, BRIS, SRTG dan Laggard: DCII, BBRI, EMTK, KLBF, HMSP.

Sementara itu, bursa Asia berpotensi stabil diperdagangan hari Jumat karena investor mempertimbangkan risiko dari China hingga pemulihan ekonomi global. Saham AS semalam sebagian besar ditutup lebih rendah setelah terkonsolidasi di zona hijau. Penjualan ritel AS naik secara tak terduga pada Agustus, meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak varian delta dan prospek Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus. 

Investor juga sedang memantau krisis utang di China pada China Evergrade Group pada dampak yang lebih luas di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ekuitas global berada di jalur untuk penurunan mingguan kedua, Faktor dari dampak ketegangan delta pada pembukaan kembali ekonomi, implikasi dari peningkatan inflasi AS dan Gejolak krisis utang di China. Secara sentimen IHSG mencoba menguat di akhir pekan.

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Astra Edukasi Pengelolaan Keuangan di Kala Pandemi
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 17 September 2021

Member Login

or