Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis pagi terpantau menguat ketimbang penutupan pada perdagangan di hari sebelumnya. Penguatan dapat terjadi sejalan dengan merekahnya bursa saham global terutama Wall Street.
IHSG Kamis, 28 Desember 2023, perdagangan pagi dibuka menghijau di level 7.246. Posisi tertinggi di 7.286 dan terendah di 7.262. Volume perdagangan pagi tercatat 1,8 miliar lembar saham senilai Rp966 miliar. Sebanyak 252 saham menghijau, sebanyak 135 saham tertekan, dan sebanyak 220 saham stagnan.
|Baca: Sentimen Global dan Regional Buat IHSG Diramal Sideways
Di sisi lain, saham-saham di bursa Wall Street kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan itu mengangkat Dow Jones ke rekor baru, menyusul sesi yang tenang karena pasar secara luas tetap optimistis menatap 2024.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,3 persen menjadi 37.656, melampaui rekor yang dibuat minggu lalu. Indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,1 persen menjadi 4.781,58. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi bertambah 0,2 persen menjadi 15.099,18.
Indeks-indeks utama telah mencatat kenaikan yang signifikan pada 2023, didorong oleh reli di akhir tahun. Kondisi itu karena moderasi inflasi yang mendorong ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada 2024.
|Baca: Dolar AS Sentuh Level Terendah, Euro Tembus Posisi Tertinggi
Namun catatan dari Sam Stovall dari CFRA Research menunjukkan valuasi tinggi dari banyak saham sebagai bukti pasar ‘overbought‘. Sekaligus memberi sinyal saham masih bisa naik lebih jauh. Menjelang 2024, beberapa komentator menyatakan kekhawatirannya bahwa pasar tenaga kerja akan melambat, yang mungkin menyeret perekonomian ke dalam resesi.
Pasar tenaga kerja AS tetap kuat
Namun ada juga yang tetap bullish. Sebuah catatan dari Goldman Sachs memperkirakan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) akan tetap kuat dan bahwa The Fed bakal menurunkan suku bunga lebih awal dan cepat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News