Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,96 persen atau naik 71,96 poin ke level 7.536,61 di akhir sesi I Selasa, 5 Agustus 2025. IHSG berbalik menguat seiring data pertumbuhan Product Domestic Bruto (PDB) yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) di kuartal kedua menunjukkan perbaikan daripada kuartal pertama lalu.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.463 hingga batas atas pada level 7.541 setelah dibuka pada level 7.464 pagi ini. Sebanyak 281 saham menguat 317 saham melemah, dan sisanya stagnan.
Perdagangan sesi pertama melibatkan
158,83 juta lot saham dan volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp10,25 triliun.
BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode triwulan II 2025 sebesar 4,04 persen qoq (dibandingkan triwulan I 2025). Sementara jika dibandingkan dengan triwulan II 2024 (yoy), pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen.
Selain data dalam negeri, sentimen Federal Reserve akan memangkas bunga turut menopang penguatan IHSG. Data Non Farm Payroll bulan Juni yang direvisi jauh lebih rendah menunjukkan perlambatan ekonomi Amerika Serikat. Langkah The Fed menurunkan bunga acuan diperlukan guna memberikan stimulus ke dunia usaha.
Editor: Irdiya Setiawan