Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi di sesi I perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, setelah dua hari mengalami penguatan. IHSG berakhir di level 7,199.88, atau berkurang 0,43 persen (30,86 poin).
Berita dari proses negosiasi Amerika Serikat (AS)dan China membawa secercah harapan. Negosiator dari AS dan China menyatakan kedua negara berhasil meredakan ketegangan perdagangan, dengan menyepakati kesepakatan awal tentang cara implementasi konsensus yang dicapai kedua pihak di Jenewa, Swiss.
Pejabat AS yang terlibat negosiasi mengatakan mereka yakin masalah seputar pengiriman mineral dan magnet tanah jarang akan diselesaikan melalui implementasi kerangka kerja tersebut.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto mengatakan pasar saham Indonesia masih berhasil mempertahankan kinerjanya yang cukup baik meskipun menghadapi berbagai tantangan. Selasa kemarin, IHSG naik signifikan sebesar 1,6 persen, ditutup pada level 7.230,7 (+0,8 persen month to date/MTD), didukung oleh arus masuk dana asing yang kuat sebesar Rp1 triliun.
“Bila dibandingkan sebelum “Liberation Day” Trump di awal April, IHSG sudah menguat lebih dari 11 persen, sebuah pencapaian yang melampaui ekspektasi kami mengingat tantangan ekonomi domestik saat ini,” ujarnya dalam riset harian hari ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Ekonomi & Bisnis
Survei Bank Indonesia: Penjualan Eceran Diprakirakan Meningkat
Selasa, 16 Desember 2025
Ekonomi
Bank Mandiri (BMRI) Catat Kredit Tumbuh 13,1% Jadi Rp1.452 Triliun hingga November 2025
Selasa, 16 Desember 2025
Ekonomi
