Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah di akhir sesi I Rabu, 8 Oktober 2025. Sebelumnya, IHSG menguat dalam dua hari perdagangan awal pekan, bahkan mencetak rekor tertinggi intraday.
|Baca juga: Barito Renewables (BREN) Rampungkan Proyek Retrofit, Perkuat Transisi Energi Bersih RI!
IHSG ditutup melemah 41,58 poin atau 0,51 persen ke level 8.127,70 pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Sebanyak 260 saham naik, 401 saham turun dan 137 saham stagnan.
Indeks sektoral yang melemah di sesi I antara lain sektor infrastruktur yang turun 1,06 persen, sektor properti turun 0,87 persen dan sektor keuangan yang turun 0,81 persen.
|Baca juga: Direksi BCA Tambah Kepemilikan Saham BBCA, Rogoh Dana Rp750 Juta!
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 27,14 miliar saham dengan total nilai Rp18,59 triliun.
Angin segar bagi pasar berhembus dari Bank Dunia (World Bank) yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini, dari semula 4,7 persen menjadi 4,8 persen.
Hal itu tertuang dalam laporan terbaru East Asia and the Pacific Economic Update edisi Oktober 2025. Walau demikian, angka ini masih di bawah target pemerintah yang mencapai 5,3 persen. Untuk proyeksi pada 2026 tidak ada perubahan, yakni tetap di level 4,8 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News