Media Asuransi, JAKARTA– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau di akhir sesi I perdagangan Selasa, 23 September 2025. IHSG menguat sejak awal perdagangan dan mampu mempertahankan penguatan hingga menguat 0,52 persen atau 41,49 poin ke level 8.081,53.
|Baca juga: IHSG Ditutup Melemah di Akhir Perdagangan Senin
Penguatan IHSG sesi I didukung hampir seluruh indeks sectoral dengan sektor properti yang mencetak penguatan terbesar sebesar 2,05 persen. Total volume transaksi bursa mencapai 38,39 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 21,724 triliun. Sebanyak 385 saham naik harga, 260 turun harga dan 158 stagnan.
Tim riset Mirae Asset Sekuritas menilai kombinasi sikap pro-pertumbuhan Bank Indonesia dan kebijakan fiskal pemerintah yang agresif terus mendukung ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sehingga mendorong sentimen positif di pasar saham.
|Baca juga: Harga Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Melesat 25% Usai IPO
Namun begitu, potensi pelemahan Rupiah yang berkelanjutan tetap menjadi risiko, dengan kemungkinan tekanan terhadap keseimbangan eksternal dan fiskal jika impor meningkat dan belanja pemerintah yang ekspansif di tengah pertumbuhan pendapatan yang moderat memperlebar defisit fiskal.
Rupiah pada pukul 12.30 WIB terdepresiasi ke level 16.621 per US dolar seiring dengan penguatan Dollar Index.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News