Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan sesi I, Jumat, 11 Juli 2025, ditutup menguat, melanjutkan penguatan Kamis kemarin. IHSG mendaki 0,43 persen persen, setara 30 poin ke 7.035.
|Baca juga: OJK Menetapkan Saham PT Diastika Biotekindo Tbk Sebagai Efek Syariah
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 115,36 juta lot saham di akhir sesi I. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp6,69 triliun. Sebanyak 321 saham menguat 232 saham melemah, dan sisanya stagnan.
Pelaku pasar semakin mengabaikan ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump. Besaran tarif yang terus berubah dan juga masih ada ruang negosiasi hingga 1 Agustus menjadi pemicu investorterus membeli aset berisiko seperti saham.
|Baca juga: Perekonomian Indonesia Diprediksi Masih Lesu
Terbaru, Trump mengancam akan mengenakan tarif 50 persen ke produk asal Brasil, sementara Kanada akan dikenakan tarif 35 persen karena Kanada dianggap terus membalas tarif dari AS.
Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini juga turut menopang saham.
Risalah yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan “sebagian besar peserta” pada pertemuan The Fed bulan lalu mengantisipasi penurunan suku bunga akan tepat akhir tahun ini. Kenaikan harga barang di AS sebagai akibat kebijakan tarif dianggap hanya sementara atau moderat.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News