Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,30 persen atau 20,39 poin ke 6.901,63 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 3 Juli 2025. IHSG berbalik menguat setelah pada perdagangan Rabu kemarin melemah sebagai respons melebarnya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
|Baca juga: Sri Mulyani Pede APBN 2025 Tetap Sehat dan Kredibel Hadapi Ketidakpastian Global
IHSG menguat seiring penguatan rupiah di tengah melemahnya dolar AS akibat sejumlah data ekonomi AS yang negative dan semakin dekatnya tenggat waktu penerapan tarif impor AS 9 Juli mendatang.
Data tenaga kerja swasta ADP menunjukkan penurunan sementara tarif impor dikhawatirkan menaikkan inflasi sehingga Federal Reserve akan menunda pemangkasan bunga acuan. Di sisi lain Trump semakin menunjukkan intervensinya ke The Fed dengan mengatakan bunga acuan saat ini 4,5 persen terlalu tinggi dan seharusnya diturunkan hingga 1 persen.
|Baca juga: BJB Syariah Resmi Catatkan Sukuk Perdana di BEI, Tawarkan Imbal Hasil hingga 9%!
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 9,71 miliar saham dengan total nilai Rp 4,06 triliun. Sebanyak 327 saham naik, 240 saham turun dan 214 saham stagnan.
Editor: irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News