Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tekanan pasar di sesi I, Selasa, 27 Mei 2025. IHSG diperdagangkan melemah 0,05 persen atau 3,65 poin ke level 7.184,71.
|Baca juga: Bank Jatim (BJTM) Tebar Dividen Tunai Rp821,49 Miliar
Sebanyak 287 saham naik, 289 saham turun dan 222 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 14,22 miliar saham dengan total nilai Rp6,75 triliun.
Eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk sementara mereda karena Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif 50 persen untuk barang asal Uni Eropa.
|Baca juga: Panca Budi Idaman (PBID) Bayar Dividen Tunai 2024 sebesar Rp412,5 Miliar
Di sisi lain, China dan Uni Eropa tengah meningkatkan kerja sama sebagai respons atas meningkatnya tarif AS.Pejabat perdagangan dari kedua belah pihak diperkirakan akan bertemu lagi awal bulan depan untuk mempererat hubungan dan menjajaki langkah-langkah bersama.
Saat ini, sentimen masih positif, didukung oleh pemangkasan suku bunga BI pekan lalu serta data ekonomi yang cukup positif. Mirae Asset Sekuritas menyebut neraca pembayaran (BoP) dan neraca transaksi berjalan tetap stabil pada kuartal pertama 25, sementara neraca fiskal berbalik positif pada April 2025.
Secara global, pasar juga terdorong oleh meredanya ketegangan perang dagang antara AS dan China. Namun demikian, kehati-hatian tetap diperlukan karena ketidakpastian masih membayangi. Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan insentif fiskal mulai 5 Juni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setelah ekspansi yang moderat pada kuartal I lalu.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
