Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.36 persen atau 25.99 poin ke level 7.192.97 di sesi I, Jumat, 23 Mei 2025. Nilai transaksi di sesi I mencapai Rp5,76 triliun dengan frekuensi 641.397 kali melibatkan 9.01 miliar saham.
|Baca juga: Ajaib Hadirkan Pengalaman Pro dan Pemula dalam Satu Aplikasi Investasi
IHSG masih di zona hijau setelah Kamis kemarin kembali melanjutkan penguatan untuk kedua kalinya. IHSG kemarin menguat 0,3 persen menjadi 7.167,0 dan investor asing mencatatkan net inflows Rp621,9miliar
Pasar masih menjadikan langkah BI menurunkan suku bunga pada rapat dewan gubernur tanggal 20 – 21 Mei lalu sebagai faktor aksi beli saham. Sepanjang bulan Mei, IHSG telah menguat hampir 6 persen, dan akumulasi foreign inflows telah mencapai Rp3,5 triliun.
|Baca juga: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Bagi-Bagi Dividen Tunai Rp1,77 Triliun
Data menggembirakan lainnya yakni defisit neraca transaksi berjalan Indonesia menyempit menjadi US$ 0,17 miliar (0,1% dari PDB) di kuartal pertama 2025, lebih baik dari ekspektasi dan membaik dibandingkan kuartal keempat 2024, berkat surplus neraca dagang yang kuat sebesar US$13,06 miliar dan peningkatan pendapatan sekunder. Meski begitu, defisit di jasa dan pendapatan primer masih menjadi penekan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News