1
1

IHSG Sesi I Menguat Ditopang Pembebasan Bea Impor Sawit

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, ditutup menguat signifikan. IHSG bergerak naik 0,84 persen atau 66,95 poin ke level 8.003,13. Dengan demikian IHSG melanjutkan rebound yang terjadi Rabu kemarin.

|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Wajib Dikoleksi Hari Ini

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyebutkan, tercapainya kesepakatan Indonesia dan Amerika Serikat mengenai penghapusan tarif untuk komoditas kelapa sawit, kakao dan karet asal Indonesia masih menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia, terutama saham-saham yang terkait komoditas tersebut.

Penguatan IHSG Rabu kemarin kembali didorong oleh kenaikan harga-harga saham kelompok usaha Barito dan Sinar Mas, yaitu BREN (+10,4 persen menjadi 9.800), DSSA (+4,9 persen menjadi 95.000), dan BRPT (+5,1 persen menjadi 2.290).

|Baca juga: Fitch Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Melambat pada 2026

Perkembangan positif terkait negosiasi dagang Indonesia-AS yang masih berlanjut, muncul dari pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa produk ekspor, seperti minyak kelapa sawit, kakao, hingga karet resmi terhindar dari tarif 19 persen yang ditetapkan AS.

Artinya, tarif untuk komoditas tersebut akan menjadi nol atau mendekati nol persen. Namun, pengecualian ini baru akan berlaku secara resmi setelah kedua negara menandatangani perjanjian final, yang masih menunggu pembahasan lebih lanjut dari pihak AS.

Total volume transaksi bursa mencapai 26,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,63 triliun. Sebanyak 386 saham naik harga, 266 turun harga dan 149 flat.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Hadirkan Produk Asuransi Perjalanan untuk Lansia hingga Usia 85 Tahun
Next Post Industri Asuransi di Sri Lanka Catat Premi Naik 16% di Kuartal II/2025

Member Login

or