IHSG Sesi I Terkoreksi Dalam Respons Tarif Trump
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi Selasa, 25 Februari 2025, ditutup melemah -2,34% atau turun -158,162 poin di level 6.591,43. Sentimen tarif impor kembali mengemuka setelah Presiden AS Donald Trump mengungkit kembali tarif ke Kanada dan Meksiko.
|Baca juga: OJK Mendukung Peluncuran BPI Danantara
Trump pada hari Senin menyatakan bahwa tarif pada Kanada dan Meksiko akan diterapkan setelah periode penundaan satu bulan berakhir minggu depan.
Dari China, Bank sentral China, People’s Bank of China ( PBOC ) melakukan operasi pinjaman jangka menengah pada hari Selasa dan membiarkan suku bunga tidak berubah.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Catatkan Return 2,48%
PBOC meminjamkan 300 miliar yuan ($41,3 miliar) dalam bentuk pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun kepada beberapa lembaga keuangan dengan suku bunga 2 persen, tidak berubah dari suku bunga sebelumnya, menurut pernyataan daring dari bank tersebut.
Operasi pinjaman tersebut dimaksudkan untuk “menjaga likuiditas sistem perbankan cukup memadai”, kata PBOC dalam pernyataan tersebut.
Sebanyak 109 saham menguat, 458 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun saham BBRI, BMRI, dan BBCA menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News