Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I Kamis , 4 September 2025 ditutup di zona merah setelah mengalami penguatan dua hari. IHSG terpangkas 0,20 persen atau 17 poin ke level 7.869.
|Baca juga: OJK Catat IHSG Sempat Tembus Level Tertinggi di Akhir Agustus saat Unjuk Rasa Memanas
Investor mulai merealisasikan keuntungan setelah dua hari indeks menguat setelah pekan lalu di Senin anjlok parah akibat situasi keamanan yang terganggu kerusuhan.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 234,38 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp8,31 triliun. Sebanyak 297 saham naik, 361 saham turun dan 145 saham stagnan.
|Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Rekomendasikan Saham HEAL, SMGR, INDY
Sektor Kesehatan menjadi sektor yang melemah terdalam sebesar 0,61 persen. Sementara itu sektor paling perkasa adalah barang konsumen primer yang naik 1,41 persen.
Dari global, sentiment seputar pemangkasan bunga Federal Reserve masih mendominasi pasar. Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller, menyatakan dukungan untuk penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Salah satu kandididat Ketua The Fed yang didukung Presiden AS Donald Trump ini menyatakan sudah saatnya memulai pemotongan bunga di bulan ini dan di masa mendatang dengan menyesuaikan kondisi ekonomi.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
