IHSG Sideways, Strong Buy untuk 3 Saham Ini

Media Asuransi, JAKARTA – Kondisi perdagangan di pasar saham pada hari ini diperkirakan tidak berbeda jauh dengan keadaan perdagangan kemarin seiring dengan sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih beragam.

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Friday (12/11/2021), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, menjelaskan bahwa kondisi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini tidak akan berbeda jauh dengan keadaan kemarin merujuk sentimen penggerak Indeks yang berkembang hingga pagi ini juga cukup beragam. 

“Mulai dari yang sifatnya negatif yakni: Indeks DJIA kembali turun di hari ke-3 sebesar -0,44% menyusul mengecewakannya result kinerja keuangan Disney dan ancaman kenaikan inflasi, sehingga selama 3 hari Indeks DJIA sudah turun sebesar -510.91 poin (-1,41%),”

Kondisi tersebut terjadi di tengah kejatuhan harga beberapa komoditas seperti: Coal yang juga turun di hari ke-3 sebesar -0,20% (sehingga selama 3 hari Coal turun US$14,35 atau -8,94%), Oil -0,24% (sehingga Oil selama 2 hari turun -3,81%), CPO -0,97% & Nikel -0,01% serta kembali naiknya yield Obligasi AS untuk tenor 10 tahun dan 2 tahun masing-masing sebesar +0,32% (di level 1,57%) & +0,39% (di level 0,52%).

|Baca juga: Laju IHSG Hari Ini Bakal Diwarnai Aksi Profit Taking

Dilain pihak, katalis datang dari menguatnya EIDO sebesar +0,97% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Gold kembali naik +0,59% sebagai hedging kenaikan inflasi dan Timah menguat +1,19%.