Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I di Kamis, 12 Juni 2025 ditutup melemah 0,16 persen atau terpangkas 11,48 poin di level 7.210,96. IHSG tetap berada di zona merah seperti sesi sebelumnya.
|Baca juga: Obligasi Rp37 Miliar Milik Medikaloka Hermina (HEAL) Bakal Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.192 hingga batas atas pada level 7.237 setelah dibuka pada level 7.222 pagi ini. Sebanyak 292 saham menguat 286 saham melemah, dan sisanya 300 saham stagnan.
Kesepakatan untuk mengembalikan gencatan senjata yang rapuh dalam perang dagang AS-China ke jalur yang benar dicapai setelah negosiator dari Washington dan Beijing menyetujui kerangka kerja yang mencakup tarif, kata Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu.
|Baca juga: Sidang Akuisisi Berlanjut, KPPU Siap Periksa TikTok dan Tokopedia pada 17 Juni 2025
Kesepakatan tersebut menghapus pembatasan ekspor China terhadap mineral tanah jarang dan memungkinkan mahasiswa China mengakses universitas-universitas AS, tetapi banyak ketentuan spesifik dan terperinci yang tidak ada, membuat investor bersikap hati-hati.
Sementara dari perundingan AS dan Iran terkait nuklir masih menemui jalan buntu dan berpotensi menyebabkan perang Israel didukung AS dengan Iran di kawasan Timur Tengah. Donald Trump mengumumkan pemindahan sebagian diplomat dan staf kedutaan besar dari Timur Tengah, memicu kekhawatiran bahwa ketegangan yang meningkat dengan Iran. Keluarga anggota militer AS di Timur Tengah telah diizinkan pulang meninggalkan kawasan tersebut.
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh memperingatkan bahwa jika negosiasi nuklir gagal dan terjadi konflik dengan Washington, Iran akan menyerang basis militer AS di wilayah-wilayah yang jadi basis penempatan militer AS di kawasan, seperti di Bahrain. Sementara pasukan Israel dikabarkan sudah siap menyerang Iran.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News