Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa, 30 September 2025. IHSG terkoreksi 0,77 persen atau 62,18 poin ke level 8.061,06 pada akhir perdagangan hari ini.
Pelaku pasar merespons negatif revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini oleh Asian Development Bank (ADB).
Sebanyak 280 saham naik, 396 saham turun dan 122 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 56,20 miliar saham dengan total nilai Rp26,46 triliun.
|Baca juga: Proyeksi IHSG dan 4 Saham Berpeluang Cuan Hari Ini
ADB hari ini merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini yang lebih rendah dari prediksi sebelumnya. Sebelumnya ADB memperkirakan product domestic bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5 persen, namun terkini, ADB memangkasnya menjadi hanya 4,9 persen.
ADB juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan menjadi hanya 5 persen dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,1 persen. Angka ini juga jauh lebih rendah dari target APBN 2025 yang mengincar pertumbuhan 5,2 persen di tahun ini dan 5,4 persen di tahun 2026.
|Baca juga: IHSG Berbalik Melemah di Sesi I Selasa
Pemangkasan proyeksi kinerja ekonomi RI oleh ADB mempertimbangkan perkembangan ketidakpastian perdagangan global, termasuk tingginya tarif resiprokal yang diterapkan AS.
Selain itu, lembaga keuangan tersebut juga memangkas proyeksi inflasi di Indonesia menjadi 1,7 persen untuk sisa tahun 2025.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
