1
1

IHSG Terkoreksi Tertekan Sentimen Global dan Dalam Negeri

Grafis perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Kamis, 13 Maret 2025, ditutup melemah 18 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.647. Ketidakpastian kebijakan tarif AS dan penurunan penerimaan pajak pemeritah RI menjadi pemberat gerak IHSG.

Nilai transaksi mencapai Rp8,85 triliun. Sementara volume perdagangan sebanyak 159,71 juta lot saham yang berpindah tangan.

S&P Global Rating dalam pernyataan terbarunya mengatakan tarif impor Amerika Serikat yang mengancam akan menyebabkan resesi ekonomi di negara tersebut. Ketidakpastian kebijakan tarif akibat pernyataan pemerintah AS yang terus berubah mendorong konsumen untuk mengurangi pengeluaran.

Presiden Trump mengancam akan menggandakan tarif impor ke Kanada dan Meksiko hingga sebesar 50 persen. Tarif 25 persen mulai berlaku Rabu kemarin. Namun beberapa jam kemudian ditangguhkan.

Langkah yang diambil presiden tersebut dilakukan setelah provinsi Ontario di Kanada menangguhkan biaya baru sebesar 25 persen atas listrik yang dikirimnya ke beberapa negara bagian utara di AS, beberapa jam setelah Trump mengancam akan menaikkan tarifnya secara tajam atas negara tersebut.

Realisasi penerimaan pajak nasional hingga Februari 2025 mengalami penurunan 30 persen dibandingkan Februari 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pendapatan negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp316,9 triliun. Khusus pajak, realisasinya sebesar Rp187,8 triliun. Penerimaan pajak Rp187,8 triliun atau 8,6 persen dari target tahun ini.

Pendapatan negara hingga Februari terkontraksi hingga 21,48   persen. Kontraksi ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya terkontraksi 4,52 persen.

Editor: Irdiya Setiawan

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Seleksi Poltekpar 2025/2026 Resmi Dibuka Menpar Widiyanti Putri  
Next Post Berhadiah Langsung Porsi Haji, KPR Syariah Bank Muamalat Melonjak 3 Kali Lipat

Member Login

or