Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025, kembali melaju di zona hijau. Kali ini IHSG naik signifikan, lebih dari 100 poin. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terbang 1,49 persen atau bertambah 121 poin ke level 8.274,35.
|Baca juga: Investasi Dapen Masih Didominasi SBN dan Deposito, Bos OJK Beberkan Alasannya!
Sikap positif pasar yang merespons keputusan Bank Indonesia mempertahankan bunga acuan di 4,75 persen menjadi pemicu aksi beli. Kendati tidak sesuai konsensus pasar, namun keputusan BI dianggap tepat karena bisa memperkuat rupiah.
Pasar seolah tidak mempedulikan situasi geopolitik yang memanas yang membuat bursa regional Asia terpangkas. Dari perang dagang AS dan China, pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor ke China yang dibuat dengan perangkat lunak AS. Sumber tersebut mengatakan bahwa rencana tersebut, yang dapat mencakup berbagai macam barang mulai dari laptop hingga mesin jet, mungkin tidak akan dilanjutkan.
|Baca juga: BEI Berikan Izin Liquidity Provider kepada KGI Sekuritas
AS juga mengumumkan sanksi baru terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, untuk menekan Moskow agar bersedia berunding mencapai perdamaian di Ukraina.
Langkah ini diumumkan sehari setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan rencana pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Budapest ditunda tanpa batas waktu.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News