Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot dalam dua hari perdagangan. Pada pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 22 Agustus 2025, IHSG ditutup dengan terkoreksi 0,40 persen atau 31,86 poin ke level 7.858,85.
|Baca juga: BEI Jatuhkan Sanksi ke Asuransi Ramayana (ASRM), Ada Apa?
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 41,37 miliar dengan nilai transaksi Rp 15,94 triliun. Sebanyak 361 saham menguat, 276 saham turun, dan 163 saham stagnan.
Fokus utama investor hari ini tertuju pada pidato Chairman Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Pasar menantikan sinyal potensi pemangkasan suku bunga AS tahun ini. Meski Powell diperkirakan tidak akan secara eksplisit menjanjikan pemangkasan pada September, pasar memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin setelah laporan tenaga kerja Amerika yang melemah.
|Baca juga: IHSG Sesi I Melemah Jelang Pidato Powell
Setelah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja baru-baru ini dan prospek kebijakan jangka pendek pelaku pasar berekspektasi The Fed menurunkan bunga di September.
“Pasar berada dalam kondisi tegang menjelang pidato Jackson Hole yang sangat penting,” kata Carol Kong. Ekspektasi pasar bisa berbalik kecewa jika Powell tegas akan mempertahankan bunga, terutama bagi pasar saham Indonesia karena selisih bunga acuan Bank Indonesia dan The Fed yang hanya berselisih 50 bps akan membuat saham di BEI kurang atraktif.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
