1
1

Indeks Saham Asia Tertekan Ancaman China ke Boeing

Bursa saham Jepang. | Foto: nikkei.co.jp

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar saham Asia berada dalam tekanan di sesi I perdagangan Rabu, 16 April 2025, di tengah pengumuman terbaru pemerintah China yang memerintahkan maskapai China menunda penerimaan pesawat Boeing pesanan mereka dari Amerika Serikat. Selain menunda pengiriman pesawat, maskapai-maskapai di China juga disebut diminta untuk menangguhkan pembelian peralatan serta suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.

|Baca juga: Tarif AS Berpotensi Bikin Asuransi Kargo Indonesia ‘Panas Dingin’, 3 Strategi Ini Jadi Solusinya!

Langkah ini sebagai balasan tarif impor Presiden AS Donald Trump yang mulai menyasar produk semikonduktor dan farmasi. Presiden AS Donald Trump Senin lalu memulai langkah untuk menerapkan tarif baru produk semikonduktor dan farmasi, serta memulai proses yang berpotensi menambah daftar bea masuk atas barang-barang ke Amerika Serikat.

Data produk domestik bruto China yang mengalahkan estimasi pasar tidak mampu mengangkat indeks saham Shanghai dan Hang Seng. China membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada kuartal I-2025, melampaui ekspektasi para ekonom. Namun untuk sisa 3 kuartal di tahun ini tetap suram karena perang dagang yang makin memanas antara Amerika Serikat dan China.

|Baca juga: Adaro Andalan Indonesia (AADI) Siapkan Dana Rp4 Triliun untuk Buyback Saham

Indeks Nikkei ditutup di level 34.018 berkurang 7,26 persen atau 249 poin, indeks Shanghai berkurang 0,92 persesn atau 30 poin ke 3.237,60, indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 2,64 persen (565 poin) ke level 20.900,57 dan indeks Kospi Korea tergerus 0,63 persen atau 15,5 poin ke 2.461,88.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AM Best Prediksi Kecukupan Modal CMB Wing Lung Insurance Tetap Kuat
Next Post Anak Usaha Hannover Re Berencana Akuisisi Portofolio Asuransi Jiwa Swiss Re

Member Login

or