Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Bursa Saham Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis, 27 Maret 2025. Ketiga indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (AS) tertekan pengumuman tarif impor terbaru oleh Presiden AS Donald Trump yang memukul saham produsen otomotif AS yang diproduksi di luar AS.
Mengutip Reuters, Jumat pagi, 28 Maret 2025, indeks S&P 500 turun 0,33 persen ke level 5.693,31. Nasdaq turun 0,53 persen ke level 17.804,03, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,37 persen ke level 42.299,70.
|Baca juga: Bursa Saham Asia Bervariasi Respons Ketidakpastian Global
Rabu kemarin, atau beberapa jam setelah perdagangan saham AS ditutup, Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan besaran tarif ke mobil impor sebesar 25 persen. Berita ini menekan indeks saham-saham negara Asia pada perdagangan Kamis. Trump menyebutkan kebijakan ini supaya produsen mobil memproduksi kendaraannya di AS karena produsen dalam negeri tidak terkena tarif.
Tarif resiprokal AS juga akan diberlakukan pada Rabu pekan depan, 2 April, di mana AS mengincar barang-barang yang berasal dari 25 negara karena ke 25 negara tersebut selama ini memiliki keuntungan surplus perdagangan yang besar dengan AS.
|Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Jelang Libur Lebaran
Saham General Motors anjlok lebih dari 7 persen dan saham Ford merosot 3,9 persen karena sebagian besar produksi produsen otomotif ini berada di luar AS, kendati pabrikan ini merupakan perusahaan AS. Saham produsen suku cadang mobil Aptiv dan BorgWarner masing-masing turun sekitar 5 persen. Namun saham Tesla naik tipis 0,4 persen, dengan anggapan pembuat kendaraan listrik itu akan lebih sedikit dirugikan oleh tarif karena sebagian besar produksinya di dalam negeri.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News