1
1

Indonesia Eximbank Dorong Pelaku UMKM untuk Bersaing di Global

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank). | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank merupakan Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, yang hadir untuk mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir yang berkapasitas dan berdaya saing global agar mampu membawa produknya masuk ke mancanegara. Salah satu diantaranya melalui program Jasa Konsultasi.

Industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia kaya dengan komoditas dengan potensi besar untuk menembus pasar ekspor. Namun, masih sedikit pelaku UMKM yang telah sukses mengantarkan produknya berkompetisi di kancah global.

Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan Indonesia Eximbank, Chesna F Anwar, mengatakan bahwa pelaku UMKM di Indonesia menjadi salah satu peyumbang terbesar terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan kepada UMKM untuk menjajaki pasar ekspor supaya dapat meningkatkan kontribusinya.

“Jangan pernah takut mengeksplor produk-produk yang ingin dibawa menjadi lokal yang mendunia, karena untuk mencari potensinya LPEI bisa bantu,” ujar Chesna dikutip dalam keterangan resminya, Senin, 6 Februari 2023.

|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Peringkat Indonesia Eximbank Ditegaskan idAAA

Program CPNE ditujukan untuk melatih dan mendampingi UMKM berorientasi ekspor agar mampu menghasilkan produk yang bermutu dan dapat bersaing di pasar global. Para peserta akan diberikan modul-modul khusus guna membekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menjadi eksportir baru.

Adapun Desa Devisa merupakan program berbasis community development dengan tujuan untuk mengembangkan potensi komoditas primadona desa sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.  “Ujung dari Desa Devisa itu adalah bagaimana kita bisa menciptakan devisa itu masuk ke desa dengan produk unggulan sehingga kesejahteraan masyarakat di situ meningkat,” jelas Chesna.

Program lainnya, yaitu Marketing Handholding membukakan akses pasar dengan memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya melalui marketplace global, sekaligus pemahaman dan wawasan mengenai strategi digital marketing.

Hingga Desember 2022, LPEI telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada lebih dari 3.500 pelaku UMKM dan berhasil melahirkan 224 eksportir baru yang telah sukses ekspor negara Malaysia, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat bahkan hingga ke negara-negara di Asia Timur, Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Sampai Desember 2022, LPEI telah mencetak 178 Desa Devisa yang terdiri dari berbagai klaster, antara lain, kopi, udang, lada, hingga furniture dan home decor.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran mimpi dalam menggerakkan semangat pelaku UMKM, khususnya generasi muda, untuk menjadi eksportir yang mendunia. “Yang paling harus dipunyai itu adalah mimpi. Mimpi bahwa adik-adik itu akan mendominasi dunia karena dibalik mimpi itu ada cerita mengenai kerja keras,” tutur Chesna.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jadi Sumber Kekuatan Ekonomi RI, Presiden: Berikan Perhatian Lebih Pada UMKM
Next Post Soroti Kasus Asuransi Hingga Investasi, Presiden: Harus Diawasi Secara Detail

Member Login

or