Media Asuransi, JAKARTA – FinAccel Teknologi Indonesia (FTI), anak usaha FinAccel Pte Ltd, menambah kepemilikannya di PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) sebanyak 35%. Dengan begitu, total kepemilikan FTI pada BBSI saat ini menjadi 75%. Sebelumnya, FTI telah memiliki 40% saham BBSI.
Perusahaan telah mendapatkan izin OJK untuk mengakuisisi 35% saham tambahan pada 29 Maret 2022. Namun, hingga 31 Maret, perusahaan baru mengambil 30% porsi tambahan. Pada April 2022, FTI akan membeli sisa 5% jatah tersebut, sehingga total kepemilikan atas BBSI menjadi 75%.
Baca juga: Darwin Cyril Noerhadi: Siapkan Program 100 Hari Pertama yang High Impact
FinAccel Pte Ltd sendiri merupakan induk dari platform pay later Kredivo dan Kredifazz yang merupakan platform kredit digital. Menurut group CEO & Co-Founder FinAccel, Akshay Garg, aksi ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat eksisting lini bisnis dan mengembangkan bisnisnya di area bank digital.
Sebagai informasi, FinAccel mempunyai beberapa investor dari dalam dan luar negeri seperti MDI Ventures (VC milik TLKM), Naver, Alpha JWC Ventures, 500 Startups, dan Kejora Ventures.
Baca juga: Panin Dai-ichi Life Bayarkan Klaim Rp1,7 Miliar
Transaksi ini berpotensi membantu perusahaan untuk membentuk ekosistem finansial digital yang sudah terintegrasi satu sama lain seperti bank digital yang menawarkan layanan pay later dan kredit digital.
Selain FinAccel, beberapa perusahaan juga sudah membentuk ekosistem finansial digital. Contohnya adalah Akulaku yang menjadi perusahaan pengendali Bank Neo Commerce. Akuisisi tersebut memungkinkan Akulaku mengintegrasikan layanan paylater dan kredit digital kedalam aplikasi Bank Neo.
Belakangan memang marak akuisisi bank untuk dijadikan bank digital. Fenomena ini sempat membuat investor memburu sahamnya yang menyebabkan harganya melonjak. Patut ditunggu apakah tren bank digital ini akan sukses atau hilang dengan sendirinya. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News