1
1

Industri Asuransi Perlu Waspadai Dampak Politik Jelang Pemilu AS

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi terus dalam keadaan waspada dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni risiko politik dan geopolitik yang terus memuncak jelang pemilihan umum di Amerika Serikat (AS).

Menurut model risiko negara milik Marsh, World Risk Review, risiko peristiwa kerusuhan sipil saja telah tumbuh secara signifikan di Amerika Utara dan Eropa dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, yang masing-masing sebesar 17 persen dan 10 persen.

Kepala Global Spesialisasi Kredit Marsh Angela Duca menyampaikan para underwriter risiko politik terkemuka kini lebih berhati-hati dalam pendekatan underwriting mereka, terutama yang berkaitan dengan batasan yang besar, selama 12 hingga 18 bulan terakhir.

“Dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti konsentrasi risiko, meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan, konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, dan negara-negara lain, serta meningkatnya aktivitas klaim,” jelas Duca, dikutip dari Insurance Business, Rabu, 10 Juli 2024.

|Baca juga: 8 Asuransi dan Reasuransi Masuk Pengawasan OJK, Wahyudin Rahman: Agar Konsumen Terlindungi

“Ketika saya berpikir tentang pemilihan umum yang akan datang di AS, masih ada ketidakstabilan dalam hubungan AS di seluruh dunia karena dunia (sekarang) lebih terpecah-pecah (dan) dapat terus berlanjut,” tambahnya.

Kemudian, lingkungan politik yang terpecah belah ini dengan opini yang berlawanan di kedua belah pihak dapat merembet ke dunia bisnis sehingga menciptakan dampak jangka panjang pada organisasi.

“Lebih dari 60 negara di seluruh dunia mengadakan pemilihan umum nasional tahun ini, yang hasilnya akan berdampak pada tahun-tahun mendatang. Jadi, kami mengantisipasi lingkungan dengan risiko geopolitik yang tinggi ini akan terus berlanjut untuk sementara waktu,” pungkas Duca.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Komisi XI Minta OJK Tegakkan Hukum Sesuai UU di Sektor Keuangan yang Bermasalah
Next Post AXA Juara Pertama dari Perusahaan Asuransi Jumbo di Eropa Versi GPW

Member Login

or