1
1

Inflasi AS Turun, Rupiah Berpotensi Menguat terhadap Dolar AS

Suasana money changer di bandara I Gusti Ngurah Rai

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat setelah data inflasi AS menunjukkan adanya penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini setelah data inflasi AS yang dirilis Jumat malam kemarin, Core PCE Price Index, menunjukkan bahwa inflasi AS menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

“Ini membuka ekspektasi bahwa Bank Sentral AS bisa melonggarkan kebijakan pengetatan moneternya ke depan sehingga bisa mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 3 Juli 2023.

|Baca juga: Ikut Penguatan Mata Uang Regional, Rupiah Berpeluang Terapresiasi

Dari dalam negeri sendiri, jelas dia, pasar berekspektasi data inflasi bulan Juni akan kembali turun. Ekspektasi pasar inflasi yoy bisa ke 3,64% atau di bawah ban sebelumnya yang di 4%. Inflasi yang mereda dan stabil bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, Ariston mengatakan pasar masih mewaspadai isu perlambatan ekonomi global dimana perlambatan sudah terjadi di Eropa dan China. Data PMI manufaktur China yang akan dirilis sebentar lagi akan memberikan petunjuk ke pelaku pasar. Kekhawatiran ini bisa mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset aman.

Menurut dia, pasar juga masih berekspektasi bahwa the Fed akan menaikan suku bunga nya sebesar 25 bp pada rapat di bulan Juli ini sehingga perkembangan terbaru data AS yang positif bisa memperkuat ekspektasi tersebut dan bisa mendorong penguatan dolar AS lagi.

“Potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ke arah Rp15.000 per dolar AS, dengan resisten di kisaran Rp15.080 per dolar AS,” pungkas Ariston.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Nasdaq Bukukan Awal Tahun Terbaik dalam Empat Dekade
Next Post IHSG Mencoba Rebound, Cermati 4 Saham Ini

Member Login

or