1

Inflasi hingga Akhir Tahun 2023 Diperkirakan 2,55%

Ilustrasi Inflasi | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Tren inflasi di Indonesia hingga akhir tahun diperkirakan berada pada level 2,55% seiring dengan cukup terkendalinya laju inflasi hingga Agustus 2023.

Melalui Daily Write Up bertajuk Macro Update – August’s inflation update: Broadly managed inflation, ekonom Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menuturkan Indonesia mengalami tingkat inflasi CPI sebesar 3,27% YoY di bulan Agustus, lebih rendah dibandingkan perkiraan konsensus yang sebesar 3,34% YoY dan proyeksinya sebesar 3,37% YoY.

Meski mengalami peningkatan dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 3,08% YoY, sambung Rully, namun kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh dampak tahun dasar di tahun 2022. Secara bulanan, IHK mencatat deflasi sebesar 0,02% MoM di bulan Agustus (vs. 0,2 % inflasi MoM di bulan Juli). “Perlu dicatat bahwa kami yakin bahwa inflasi bulan ini akan menurun karena tingginya inflasi dibandingkan tahun sebelumnya.”

|Baca juga: BI Menilai Inflasi Agustus 2023 Tetap Terjaga

Rully menjelaskan inflasi inti pada bulan Agustus menunjukkan penurunan yang lebih rendah dari perkiraan, yaitu mencapai 2,18% YoY (dibandingkan proyeksi konsensus sebesar 2,33% YoY dan 2,43% YoY pada bulan Juli), yang merupakan level terendah dalam 18 bulan terakhir.

Sementara itu komponen harga yang berfluktuatif mencatat tingkat inflasi sebesar 2,42% YoY di bulan Agustus, setelah mengalami deflasi 0,03% YoY pada bulan Juli. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga beberapa jenis bahan pangan, termasuk beras, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam. Sedangkan untuk inflasi harga yang diatur pemerintah masih dalam tren menurun, tercatat sebesar 8,05% YoY.

Kesimpulannya, Rully menilai tren inflasi di Indonesia hingga bulan Agustus cukup terkendali. Perkembangan inflasi di Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang baik, menurun lebih cepat dari perkiraan semula. “Kami mempertahankan perkiraan inflasi akhir tahun 2023 pada 2,55% YoY. Indonesia merupakan negara yang sukses dalam pengelolaan inflasi, di tengah masih tingginya inflasi di banyak negara di dunia.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dipengaruhi Sentimen FOMC The Fed, IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways pada September 2023
Next Post Kementerian PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan 608 Kilometer Jalan Perbatasan Kalbar-Kaltim

Member Login

or