Dikutip dari Weekly Mutual Funds Update, Infovesta mencatat IDX Composite (IHSG), dalam sepekan terakhir bergerak volatil dengan ditutup naik sebesar +0,22% ke level 6.895. Peningkatan indeks didorong oleh kenaikan pada dua hari pertama pekan ini berkat rilis data domestik yang menunjukan perekonomian Indonesia mempunyai fundamental solid, yakni rilis data penjualan motor dan mobil yang naik masing-masing sebesar +37,0% YoY dan +11,8% YoY pada Januari 2023.
|Baca juga: Infovesta: Investor Bisa Akumulasi Reksa Dana Pendapatan Tetap
Sedangkan sejak pertengahan hingga akhir pekan, IHSG mencatat downtrend akibat sentimen dari AS pascarilis data inflasi yang turun tidak sesuai konsensus pasar yakni ke level 6,4%yoy (konsensus 6,2%yoy). Begitu pula rilis inflasi harga produsen yang justru meningkat sebesar 0,7% MoM.
Pada perdagangan Kamis, sentimen Bank Indonesia yang menahan suku bunga BI-7DRR di level 5,75% terpantau belum sanggup meredakan risiko dari global. Ke depannya pergerakan laju IHSG lebih condong bergerak sideways.
Terutama dipengaruhi oleh dua sentimen domestik dan global yang saling bertolak belakang. Sedangkan pada pasar Obligasi, Infovesta Gov.Bond Index naik +0,07% dalam sepekan terakhir.
“Namun secara sentimen, penggerak pasar obligasi lebih dipengaruhi oleh persepsi pasar terhadap langkah The Fed kedepannya yang diprediksi masih hawkish akibat laju inflasi belum turun sesuai prediksi pasar.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News