Ini Tanda-Tanda Keuangan Anda Tidak Terkontrol

Media Asuransi – Apakah setiap akhir bulan Anda selalu kebingungan mencari tahu ke mana uang gajian yang baru diterima? Padahal setiap awal bulan, tekad Anda sudah begitu bulat untuk menghemat uang dan mengerem belanja. Tapi, ujung-ujungnya uang yang dihabiskan lebih banyak dari pada yang sudah direncanakan.

Kalau setiap kali uang di rekening menipis dan Anda cuma bisa bingung: “Uang saya ke mana?”, artinya perlu refleksi diri. Tidak peduli di mana atau bagaimana kita berbelanja, godaan untuk membelanjakan uang untuk barang-barang di luar kebutuhan kita itu selalu ada.

Ada banyak alasan mengapa kita mengeluarkan uang terlalu banyak dan melakukan pembelian yang tidak bijak. Bisa jadi karena kita tidak menyadari kebiasaan belanja kita yang sebenarnya. Mungkin juga kita salah menghitung pendapatan, pengeluaran, dan utang kita. Lalu pada akhirnya saldo rekening bank ikutan menangis setiap awal bulan.

Baca juga: Cari Dana Rp4,35 Triliun, Krakatau Steel (KRAS) Lepas Anak Perusahaan

Tidak selalu mudah memang untuk mengenali pola negatif yang kerap dilakukan diri sendiri. Apa pun kondisi Anda saat ini, jika sudah siap mengendalikan keuangan, Anda bisa melihat tanda-tanda berikut ini sebagai langkah awal!

1. Kehabisan Uang Padahal Masih Awal Bulan

Akrab banget kan dengan kondisi ini? Periodenya memang awal bulan, tapi Anda harus mulai tarik ke belakang apa saja kebiasaan dari awal bulan sebelumnya. Jangan membiasakan gaya hidup yang telah menjadi rutinitas yang membuat Anda jadi tidak dapat menyisihkan uang.

Kalau mau keluar dari kondisi ini, coba cari berbagai pengeluaran yang bisa Anda beri “obat detoks”. Misalnya saja, kalau bepergian jarak dekat coba jalan kaki dan jangan memesan taksi atau mobil, matikan listrik saat keluar rumah untuk menghemat biaya listrik, dan juga kurangi belanja camilan harian. Dari semua pengurangan itu, Anda jadi punya simpanan modal untuk bulan berikutnya.

2. Selalu Mengandalkan Kartu Kredit untuk Alat Pembayaran

Semua orang tentu suka berbelanja. Apalagi bisa berbelanja dengan “uang orang lain”. Apakah Anda pernah berpikir mengenai ini: Saat seseorang berbelanja dengan kartu (debit maupun kartu kredit), maka semakin mudah untuk orang tersebut belanja dalam jumlah lebih banyak karena tidak melihat uang yang dikeluarkan secara langsung di hadapan.

Tapi bayangkan bila kebiasaan ini terus berlanjut dan Anda sudah tidak bisa lagi membayarnya di setiap akhir bulan. Hasil akhirnya Anda hanya mengumpulkan utang bunga dari cicilan. So, sebaiknya pikirkan dua kali sebelum menggunakan kartu kredit. Oh ya, ingat ya untuk sekarang sebaiknya tetap menggunakan pembayaran secara cashless.

Baca juga: Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

3. Tak Pernah Bisa Menabung

Di kondisi saat ini, apakah Anda sudah punya cadangan uang untuk hidup selama enam hingga delapan bulan ke depan? Idealnya setiap orang harus memiliki tabungan setidaknya 10 persen dari total gaji. Kalau pun tidak bisa sebesar itu, apakah Anda bisa menyisihkan lima persen setiap bulannya? Masih tidak bisa? Nah, itu adalah salah satu tanda kalau keuangan Anda sudah tidak teratur.

4. Dana Darurat Nol Besar

Salah satu benefit yang Anda dapatkan dengan menabung adalah dapat menyimpan dana darurat. Bayangkan betapa menyenangkannya, Anda masih bisa tidur nyenyak tanpa stres meski tiba-tiba kehidupanmu mengalami krisis. Misalkan saja risiko buruk terjadi seperti kecelakaan mobil, harus dirawat di rumah sakit, atau TV di rumah rusak. Dengan punya dana darurat semua risiko itu tidak akan menimbulkan masalah lebih besar lagi.

Opsi terbaik juga Anda dapat lakukan dengan mulai memikirkan untuk memiliki asuransi. Maka, di saat kritis Anda dapat menggunakan dana darurat atau jaminan dari asuransi untuk menutupi semua pengeluaran yang dijamin di dalam polis yang kamu miliki. Jadi, Anda tidak harus berutang.

Baca Juga: 7 Tips Agar Bisa Naik Gaji

Sesekali keinginan untuk berbelanja atau menggesek kartu kredit pasti akan muncul. Namun, kalau setiap kali keinginan itu Anda lawan, kondisi keuangan pasti akan perlahan membaik. Tidak ada proses yang instan. Anda pasti butuh waktu dan dedikasi untuk berhenti mengeluarkan uang berlebihan.