Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun di kuartal I 2024. Perolehan itu tumbuh sebanyak 1,13 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kinerja keuangan tersebut didorong oleh serangkaian inovasi dan strategi digital Bank Mandiri. Salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri yang mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I/2024.
“Meningkat 41,7 persen secara YoY dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta, melesat 40 persen secara YoY,” ujar Darmawan, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 2 Mei 2024.
Adapun nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I/2024 menembus Rp921 triliun yang juga tumbuh 27,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.
Kehadiran Livin’ by Mandiri, lanjut Darmawan, berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan, yang tercermin dari Fee Based Income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp557 miliar atau naik 25,5 persen secara YoY.
|Baca juga: BEI Dukung Penuh Startup Go Public
Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, secara konsisten menjadi market leader untuk transaksi wholesale digital dengan mengelola Rp4.773 triliun transaksi hingga kuartal I/2024.
Selain itu, pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, juga meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024, di mana 93 persen dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.
“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri menyumbang pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” imbuh Darmawan.
Pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Mandiri
Optimalisasi digital tersebut pun berkontribusi pada pertumbuhan dana pihak ketiga konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai 13 persen YoY dari Rp1.391 triliun di kuartal I/2023 menjadi Rp1.572 triliun di akhir kuartal I/2024. Pertumbuhan ini didorong oleh tabungan yang naik 10,6 persen YoY menjadi Rp607 triliun secara konsolidasi.
Pada saat yang sama, berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri, tren pertumbuhan giro Bank Mandiri ikut menanjak. Hingga akhir Kuartal I/2024, total giro Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh sebesar 16,4 persen secara tahunan mencapai Rp562 triliun.
Lewat digitalisasi serta optimalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) bank only Bank Mandiri kini menyentuh 79,4 persen per Maret 2024, naik 22 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News