Media Asuransi, JAKARTA – Wefox insurtech yang berbasis di Berlin telah berhasil menutup putaran pendanaan Seri D sebesar US$400 juta (terdiri dari ekuitas dan utang) dan meningkatkan valuasi pascaputaran pendanaan menjadi US$4,5 miliar.
Seperti dilansir dari Finance Monthly, perusahaan investasi Mubadala memimpin peningkatan ekuitas dengan partisipasi dari Eurazeo, LGT, Horizons Ventures, OMERS Ventures, dan Target Global.
Putaran ini melihat wefox meningkatkan valuasinya dari US$3 miliar menjadi US$4,5 miliar dalam 12 bulan, melawan tren yang saat ini dialami di pasar insurtech dan secara lebih luas di seluruh sektor teknologi.
|Baca juga: Deloitte Australia Akuisisi Insurtech 4impact
Julian Teicke, CEO dan pendiri wefox, mengatakan valuasi baru sebesar US$4,5 miliar ini merupakan validasi yang jelas dari model bisnis wefox, yang berfokus pada distribusi tidak langsung melalui agen daripada langsung. “Ini menjadikan bisnis kami salah satu insurtech paling kredibel di pasar saat ini,” katanya.
Wefox terus menggandakan pendapatannya dengan tahun lalu mencapai US$320 juta. Dalam empat bulan pertama tahun ini, wefox menghasilkan pendapatan lebih dari US$200 juta, yang membuat perusahaan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pendapatan sebesar US$600 juta pada akhir tahun 2022.
Wefox bermaksud menggunakan dana tersebut untuk pengembangan produk dan memperluas di seluruh Eropa dan setelah itu Asia dan Amerika Serikat.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News