Media Asuransi, PITTSBURGH – Koop Technologies, sebuah perusahaan teknologi asuransi yang mengkhususkan diri pada risiko kendaraan otonom dan robotika, telah meluncurkan produk asuransi Tanggung Jawab Umum dan Kesalahan & Kelalaian (Errors & Omissions/E&O) Robotika pertama di industri dalam kemitraan dengan CJ Coleman dan perusahaan terkemuka Sindikat Lloyd’s of London.
Cakupan baru ini dirancang untuk kendaraan otonom off-road dan pengembang robotika, operator, dan penyedia layanan di berbagai industri. Ini memberikan peringkat dipesan lebih dahulu menggunakan metodologi penilaian risiko eksklusif yang dikembangkan oleh Koop Technologies.
Mulai 14 September 2022, produk yang telah diumumkan oleh Koop Technologies pada awal tahun tersebut tersedia untuk dibeli dan didistribusikan ke pelanggan robotika dan pialang ritel di Platform Singularitas. Peluncuran produk menandai dimulainya “otomatisasi sebagai kelas”, kategori yang dipelopori oleh Koop Technologies yang menggabungkan kasus penggunaan otomatisasi on-road dan off-road yang terikat oleh properti risiko yang ditentukan perangkat lunak dan perangkat keras.
|Baca juga: Insurtech asal Korea Selatan Carrot Raih Pendanaan Baru US$250 Juta
“Produk E&O baru kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik ekosistem robotika. Otomatisasi siap untuk pertumbuhan eksponensial, dan kami siap untuk menyediakan program dan pengalaman asuransi bagi klien dan mitra broker kami yang dibuat khusus untuk mereka,” kata Kamron Khodjaev, Chief Commercial Officer di Koop Technologies.
“Selama lebih dari 20 tahun di industri asuransi, saya selalu tertarik pada cara kita dapat menerapkan teknologi untuk meningkatkan akurasi, konsistensi, dan cakupan data untuk memahami risiko dengan lebih baik. Otonomi menghadirkan peluang luar biasa untuk memajukan underwriting dengan cara ini, dan hari ini, saya senang untuk mengatakan bahwa inilah yang kami berikan di sini di Koop,” tambah Andrew Roth, Direktur Asuransi di Koop Technologies.
“CJ Coleman dan saya bangga dapat mendukung perusahaan terdepan dalam pertumbuhan mereka, dan kami senang memiliki kursi barisan depan, di samping mitra tepercaya kami, karena otonomi dan robotika memasuki arus utama,” kata Hector Fitch, US Lead Casualty Broker di CJ Coleman.
Otomatisasi off-road tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dari pengiriman jarak jauh hingga kasus penggunaan industri. Lebih dari 3 juta robot industri sedang digunakan saat ini, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 20%+ selama dekade berikutnya.
Pasar global yang diproyeksikan untuk sistem otonom terestrial diperkirakan akan mencapai US$800 miliar pada akhir dekade, menjadikannya salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat yang matang untuk produk asuransi baru.
|Baca juga: Insurtech Quility Sediakan Asuransi Jiwa untuk Pensiunan NFL
Robot layanan profesional diharapkan mendominasi sektor ini. Selain itu, pandemi Covid-19 di tahun 2020 mempercepat penggunaan robot. Menurut Association for Advancing Automation, pesanan untuk robot tempat kerja meningkat sebesar 40% di AS pada kuartal pertama tahun ini. Jumlahnya terus bertambah karena kurangnya tenaga kerja untuk melakukan tugas-tugas berbahaya dan berulang.
Robot memiliki atribut rekayasa teknis dan keselamatan yang unik, menjadikannya kelas risiko yang menarik bagi operator asuransi. Koop Technologies mengembangkan perangkat untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari kendaraan otonom dan armada robotika, dengan menggabungkan atribut risiko tersebut. Ini memberikan keunggulan dalam risiko otomatisasi penjaminan yang saat ini kurang terlayani oleh pasar tradisional.
Robotika off-road adalah salah satu segmen dalam kategori risiko “otomatisasi sebagai kelas”, di mana profil risiko bergeser dari paparan yang berpusat pada manusia ke paparan yang ditentukan perangkat lunak dalam domain operasi dunia nyata.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
