1
1

Investor Saham Tembus 6 Juta, BEI Pede Kinerja Pasar Modal Terus Terjaga

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor saham telah mencapai lebih dari enam juta atau tepatnya 6.001.573 Single Investor Identification (SID) per 25 September 2024. Kemudian, di sepanjang tahun ini, lebih dari 744 ribu investor baru tercatat di BEI.

Hal tersebut mencerminkan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia yang terus meningkat secara signifikan. Pertumbuhan ini didorong oleh upaya edukasi yang intensif dan kolaborasi antara Self-Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anggota Bursa (AB), Perusahaan Tercatat (PT), dan komunitas pasar modal lainnya.

|Baca juga: Bidik Jadi KPPE 2, Asei Siap Tingkatkan Kapasitas Permodalan Menuju 2028

|Baca juga: OJK Cabut Izin Pembentukan Unit Syariah Asuransi Allianz Life Indonesia

Sosialisasi investasi juga dilakukan secara masif, di mana BEI melaporkan telah menggelar lebih dari 17.083 kegiatan edukasi yang menjangkau 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia dari Januari hingga Agustus 2024. Di sisi lain, dominasi investor lokal masih kuat di pasar modal.

Hingga Agustus 2024, investor domestik memegang 51,5 persen dari total kepemilikan saham di BEI, mengungguli investor asing yang memiliki 48,5 persen. Kepemilikan saham oleh investor individu juga mendominasi dengan 53,3 persen, sedangkan investor institusi dalam negeri memegang 38,3 persen, dan investor institusi asing menguasai 46,6 persen.

|Baca juga: Penjelasan Allianz tentang Izin Pembentukan Unit Usaha Syariah yang Dicabut OJK

|Baca juga: Permintaan Asuransi Siber Meledak di Pasar Asia Pasifik, Indonesia Termasuk?

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan meski perekonomian global dan domestik dipenuhi ketidakpastian, namun kepercayaan investor di pasar modal Indonesia tetap terjaga.

“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” jelasnya, dalam keterangan resminya yang dikutip Jumat, 27 September 2024.

Iman menambahkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak akan terus menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kinerja pasar modal Indonesia di masa mendatang. Adapun BEI akan terus menggali potensi-potensi baru, baik dari sisi produk, pasokan, maupun peningkatan jumlah investor.

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kibarkan ‘Bendera Putih’, Ini Kata OJK!

|Baca juga: Wacana Subsidi BBM Dicabut, Asuransi Kendaraan Bakal ‘Kena Getah’?

“Dan dengan tren ini, optimisme terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia ke depan semakin menguat,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Asuransi Umum Thailand Diramal Melejit di 2028, Ini Pendongkraknya!
Next Post Pasar Asuransi Rumah Diprediksi Bergelora hingga 2032

Member Login

or