1
1

Investor Wait and See, Rupiah Berpotensi Berbalik Tertekan

Pedagangan mata uang di pasar valuta asing. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi berbalik tertekan karena sikap wait and see pelaku pasar jelas keputusan The Fed.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah mungkin berbalik tertekan hari ini terhadap dolar AS karena sikap wait and see pelaku pasar menjelang keputusan Bank Sentral AS dinihari nanti.

|Baca juga: Antisipasi Keputusan The Fed, Rupiah Diperkirakan Bergerak Konsolidasi

“Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas hampir 100% bahwa The Fed akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Tapi Bank Sentral AS tentu memiliki pertimbangan sendiri sehingga bisa saja hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi pasar,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu 26 Juli 2023.

Selain itu, jelas dia, pelaku pasar juga menunggu sinyal kebijakan moneter AS ke depan, apakah the Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga atau apakah the Fed sudah membayangkan jadwal pemangkasan. Apapun hasil the Fed tentu akan sangat mempengaruhi pergerakan harga di pasar keuangan sehingga sebagian pelaku pasar akan bersikap wait and see.

Ariston memperkirakan potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ke arah Rp15.050 dengan potensi support di kisaran Rp14.980.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Asing Net Buy Rp636,1 Miliar, IHSG Ditutup Naik Tipis
Next Post Harga Emas Spot Diperkirakan Berkonsolidasi di Bawah Level US$1.970 

Member Login

or