1
1

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bukukan Pertumbuhan Laba di Kuartal I/2021

Media Asuransi– PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) mengumumkan laporan keuangan triwulan pertama 2021.  IPCM berhasil secara konsisten membukukan peningkatan laba di tengah pandemi, dengan total laba komprehensif pada kuartal I/2021 sebesar Rp33,0 miliar, naik 2% dari Rp32,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

IPCM mencatatkan pendapatan pada kuartal I/2021 sebesar Rp184,5 miliar, tumbuh 0,2% dibanding tahun lalu, dengan kontribusi terbesar dari jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp162,3 miliar atau 88% dari total pendapatan.  Pendapatan dari jasa pengelolaan kapal memberi kontribusi 8% atau Rp14,1 miliar dan jasa pemanduan (pilotage) terminal khusus (tersus) berkontribusi 4% sebanyak Rp8,2 miliar.

Adapun pendapatan dari jasa penundaan kapal terdiri dari pelabuhan umum sebesar Rp103,5 miliar, terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) sebanyak Rp34,4 miliar dan tersus senilai Rp24,4 miliar, dengan peningkatan tertinggi pada TUKS sebesar 53% dibanding triwulan pertama tahun lalu.

|Baca juga: 

Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf menyatakan, selain kinerja keuangan yang meningkat, sebagai salah satu wujud kepatuhan peraturan dan strategi kelangsungan bisnis perusahaan, IPCM semakin berperan dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).  Melanjutkan kegiatan tahun lalu dimana IPCM menyelenggarakan sosialisasi Penerapan SMAP ISO 37001:2016 kepada mitra bisnis dan penyedia barang dan jasa, tahun ini IPCM menjadi benchmark pelaksanaan oleh anak perusahaan IPC Group,” kata Amri dalam keterangan resmi, Rabu, 30 Juni 2021.

Menurutnya, perseroan berhasil menekan beban umum dan administrasi sebesar 19% dari Rp28,0 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp22,9 miliar pada periode yang sama tahun ini, sehingga laba usaha kuartal I/2021 ini naik 5,1% menjadi Rp38,7 miliar. Neraca keuangan juga menunjukkan perbaikan pada kuartal pertama tahun ini dengan total liabilitas turun signifikan 24,6% menjadi Rp238,9 miliar dibandingkan Rp316,6 miliar tahun lalu.

Selain itu, lanjutnya, IPCM membagikan dividen sebesar 80% dari laba tahun 2020.  Dividen payout ratio (DPR) sebesar 80% tersebut merupakan peningkatan dari tiga tahun sebelumnya yaitu 30%, 49%, 75% dari laba tahun 2017-2019.  Kenaikan ini menunjukkan komitmen perseroan terhadap pemegang saham dan investor yang terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada IPCM. Wiek

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PTPP Berencana Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp3 Triliun dan Sukuk Rp1 Triliun
Next Post Survei Mandiri Institute: Kondisi UMKM Nasional Membaik Signifikan

Member Login

or