1
1

Jasindo dan Pemkot Padang Panjang Perkuat Petani dengan Asuransi

Media Asuransi, Jakarta – PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo berkomitmen dengan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang untuk meningkatkan proteksi para petani melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Komitmen ini dituangkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Branch Manager Asuransi Jasindo Padang Erwan Dallymartha dan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang Ade Nafrita Anas untuk membantu kelancaran program AUTP ke depannya.

Menurut Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Cahyo Adi, terjadinya kerjasama ini merupakan bentuk kepedulian bersama antara Dinas Pertanian Kota Padang Panjang dengan Asuransi Jasindo yang tergabung dalam holding asuransi BUMN, Indonesia Financial Group (IFG), dalam memberikan perlindungan kepada petani melalui program AUTP.

“Ini merupakan bukti nyata kepedulian dinas terkait dan kami sebagai perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada petani padi melalui program AUTP,” tutur Cahyo dalam keterangan persnya, Minggu (3/6).

|Baca juga: Jasindo Catat Pertumbuhan Asuransi Tani di Jateng dan Jatim

Kerjasama ini bertujuan untuk meringankan petani dalam pembayaran premi 20 persen yang seharusnya dibayar oleh petani secara mandiri dan memberikan kesempatan kepada petani yang mendapatkan program ini agar dapat merasakan efek positif dari hadirnya asuransi.

Cahyo menambahkan, program kerjasama Asuransi Jasindo dengan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang ini dapat menjadi stimulus bagi kabupaten lainnya di wilayah Sumatra Barat agar melakukan hal yang sama.

“Program kerjasama ini diharapkan dapat mendorong daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama, karena dengan adanya program kerjasama seperti ini dapat memberikan kemudahan kepada petani dalam merasakan manfaat asuransi sehingga kedepannya para petani merasa harus menyisihkan penghasilannya untuk membayar premi asuransi secara mandiri,” ujarnya

Asuransi Jasindo juga secara intens melakukan koordinasi dengan dinas terkait di propinsi lainnya dalam mendukung program AUTP, selain itu dengan sudah terdigitalisasinya proses pendaftaran pada sistem aplikasi SIAP sampai dengan pengajuan klaim untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) menjadi nilai tambah sehingga dinas dan penyuluh pertanian semakin dipermudah dalam mendukung program AUTP sekaligus membantu petani agar terlindungi dari risiko gagal panen.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sentimen Pengetatan The Fed Berpotensi Tekan Harga Emas 
KSEI
Next Post Mantan Bos Bapepam-LK Pimpin Dewan Komisaris KSEI

Member Login

or