Media Asuransi, JAKARTA – Provinsi di Pulau Jawa menjadi kontributor utama bagi perekonomian Indonesia hingga kuartal II/2022, dengan peranan sebesar 56,55 persen dari ekonomi nasional. Di kuartal II/2022, perekonomian di Pulau Jawa juga mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,66 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional.
“Walau demikian, penguatan ekonomi Indonesia secara spasial pada kuartal II/2022 terlihat pada semua wilayah,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dalam jumpa pers secara daring, Jumat, 5 Agustus 2022.
|Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I/2022 Sebesar 5,44 Persen YOY
BPS melaporkan bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada kuartal II/2022 mencapai Rp4 919,9 triliun dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp2 923,7 triliun.
Menurut Margo, ekonomi Indonesia kuartal II/2022 terhadap kuaral II/2021 tumbuh sebesar 5,44 persen year on year (yoy). “Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,27 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,74 persen,” jelasnya.
Sedangkan jika dibandingkan kuartal II/2022 terhadap kuartal I/2022, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,72 persen (q to q). “Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,15 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 32,00 persen,” kata Margo Yuwono.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News