Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah sudah memberikan banyak sinyal terkait rencana penyesuaian naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Yang terbaru adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyatakan bahwa pada pekan ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mengumumkan penyesuaian harga pada bensin tersebut.
Penyesuaian harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi itu dimungkinkan tatkala Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kian jebol, apalagi kuota atau konsumsi kedua BBM tersebut juga mau jebol.
Sampai pada Juli 2022 konsumsi Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL). Dengan begitu, kuota hingga akhir tahun hanya tersisa 6,2 juta KL dari kuota yang ditetapkan sebesar 23 juta KL sampai akhir tahun.
Sementara konsumsi Solar Subsidi sebagai Jenis BBM Tertentu (JBT) sudah mencapai 9,9 juta KL dari kuota 14,91 juta di tahun 2022 ini atau tersisa 5,01 juta KL.
Artinya, jika kuota ditambah, pemerintah akan menambah dana subsidi untuk kedua BBM itu. Tahun 2022 ini saja, pemerintah akan mengeluarkan dana subsidi senilai Rp 502,4 triliun. “Mungkin Minggu depan Presiden akan umumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini. Presiden sudah indikasikan tidak mungkin kita pertahankan,” ujar Luhut dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanudin, Jumat (19/8/2022).
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, jika tidak disubsidi, sejatinya harga Pertalite yang saat ini hanya Rp 7.650 per liter, harga sesungguhnya adalah Rp 13.150 per liter. Sementara Pertamax atau RON 92 yang saat ini dijual Rp 12.500 per liter harga sesungguhnya adalah Rp 15.150 per liter.
Seperti diketahui saat ini, harga BBM Pertalite Rp 7.650 per liter, sementara Pertamax Rp 12.500 per liter. PT Pertamina (Persero) sejatinya pada 3 Agustus 2022 ini baru saja menaikkan harga tiga jenis BBM non subsidinya. Ketiga BBM tersebut diantaranya adalah Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Secara spesifik, di DKI Jakarta misalnya, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 16.200 per liter menjadi Rp 17.900, sedangkan Dexlite naik dari semula Rp 15.000 per liter menjadi Rp 17.800 per liter. Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 18.900 per liter.
Adapun kenaikan harga tersebut berbeda disetiap wilayah seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua.
Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU yang berada di Indonesia:
- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Sumatera Utara
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Sumatera Barat
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Riau & Kepulauan Riau
Pertamax Turbo Rp 18.600
Dexlite Rp 18.500
Pertamina Dex Rp 19.600
Pertamax Rp 13.000
- Kodya Batam
Pertamax Turbo Rp 18.600
Dexlite Rp 18.500
Pertamina Dex Rp 19.600
Pertamax Rp 13.000
- Provinsi Jambi
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Bengkulu
Pertamax Turbo Rp 18.600
Dexlite Rp 18.500
Pertamina Dex Rp 19.600
Pertamax Rp 13.000
- Provinsi Sumatera Selatan
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Bangka Belitung
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Lampung
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Banten
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Jawa Barat
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi DI Yogyakarta
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Jawa Timur
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Bali
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
- Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Gorontalo
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Maluku & Maluku Utara
Dexlite Rp 18.150
- Provinsi Papua
Pertamax Turbo Rp 18.250
Dexlite Rp 18.150
Pertamax Rp 12.750
- Provinsi Papua Barat
Dexlite Rp 18.150
Pertamina Dex Rp 19.250
Pertamax Rp 12.750
Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News