Jokowi: Kita Harus Bersyukur Telah Melewati Masa yang Berat

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali mengingatkan agar kita semua bersyukur, setelah melewati tahun yang berat semasa pandemi Covid-19. Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, 1 Februari 2023.

“Kita ini sering lupa bersyukur, sering lupa. Tetapi kalau kita ingat di 2020 kemudian di 2021, kemudian di 2022, wajib hukumnya kita bersyukur. Karena apa? Karena kita berhasil mengendalikan Covid dengan baik dan di akhir tahun 2022, di Desember, PPKM sudah dicabut,” katanya.

Jokowi juga menyampaikan bahwa menangani Covid-19 bukan perkara mudah. “Bukan hal yang gampang. Saat awal-awal, dunia tidak pernah memiliki pengalaman terkena pandemi seperti ini, negara-negara selain kita. Jjadi mau belajar ke siapa? Tidak ada. Pakemnya seperti apa? Tidak ada. Standar seperti apa? Tidak ada,” tegasnya.

|Baca juga: Jokowi Buka Kick Off Keketuaan ASEAN 2023

Pandemi Covid-19 menyebabkan turbulensi ekonomi datang dan pertumbuhan ekonomi kita jatuh tersungkur. “Bagaimana mengendalikan kesehatan dan ekonomi, pandemi vs ekonomi, bukan hal yang mudah. Mengurus pandemi saja, tidak pernah tidur kita,” tambah Jokowi.

Di saat pandemi Covid-19, presiden mengatakan bahwa kita sempat kesulitan untuk menyediakan masker, oksigen, ventilator untuk seluruh masyarakat. “Kita bingung mencari masker saja. Kalau jumlah 1… 2 ada, tapi kalau sudah sampai ratusan juta, ke mana kita cari? Begitu pula APD, awal-awal kita bingung, semua rumah sakit membutuhkan APD, cari di mana?” tuturnya.

Ditambahkan, kita bingung saat puncak delta. Kita bingung mencari oksigen. Semua negara pegang, tidak mau melepas oksigen, sama halnya dengan ventilator. Dan yang paling sulit adalah vaksin, karena semua negara mau mendapatkan vaksin yang pertama. “Kalau vaksin sejuta atau dua juta itu mudah. Tetapi negara kita itu, negara yang besar, 280 juta orang yang tersebar di 17 ribu pulau, bukan hal yang mudah. Sampai hari ini kita menyuntikkan 450 juta vaksin kepada masyarakat, jumlah yang sangat besar,” kata Jokowi.

Di akhir sambutannya, presiden kembali mengingatkan untuk kita harus tetap bersyukur. “Oleh sebab itu, kita harus terus bersyukur, pandeminya bisa kita kendalikan, tanpa lockdown,” pungkasnya.

Editor: S. Edi Santosa