1
1

Jokowi Menekankan Pentingnya Digitalisasi dalam Mendorong Produktivitas Blok Rokan

Presiden Jokowi meninjau proses produksi minyak dan gas bumi di Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai. | Foto: twitter@jokowi

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas Blok Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan. Hal ini disampaikan Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Riau, Kamis, 5 Januari 2022, dengan meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan di Dumai.

“Yang pertama, teknologi harus digunakan, digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor. Dan di sini saya lihat tadi sudah mulai pergerakan setiap alat-alat berat, alat-alat pengeboran yang ada sudah di monitor dengan monitor digital, ini yang baik,” ujar Jokowi, dikutip dari laman Setkab, Jumat, 6 Januari 2023.

|Baca juga: Pertamina Investasi US$2 Miliar, Genjot Produksi Blok Rokan

Presiden mengharapkan produktivitas Blok Rokan yang telah diambil alih pengelolaannya dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ini meningkat secara signifikan hingga 400 ribu barel per hari (bph). “Dari yang dulu waktu dikelola Chevron nggak turun-turun, sekarang sudah mulai naik dari 156-158 ribu barel per hari menjadi 166 ribu barel per hari. Tetapi yang kita inginkan adalah sebuah peningkatan yang lipat,” ujarnya.

Presiden menambahkan, keberhasilan pengelolaan Blok Rokan ini nantinya akan menjadi acuan dalam mengelola blok minyak lainnya. Dia meyakini Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu melakukan pengelolaan tersebut. “Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, presiden juga menekankan kepada Pertamina untuk menjaga lifting minyak sehingga dapat menekan ketergantungan Indonesia pada produk impor. “Ini sudah berapa tahun, ini turun terus, sehingga apa, larinya semuanya nanti ketergantungan pada impor, padahal kita masih punya sumur-sumur yang bisa kita kelola untuk menghasilkan produksi sehingga impornya tidak banyak,” tegasnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Data Sinergitama Jaya (ELIT) Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Naik 5 Persen
Next Post Begini Caranya Kembalikan File yang Corrupt

Member Login

or