Memasuki tahun 2020, PT Jasaraharja Putera (JP Insurance) terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap jasa asuransi dan siap menjadi pilihan tepat bagi masyarakat dalam berasuransi. Anak usaha PT Jasa Raharja (Persero) ini pun bertekad membukukan pertumbuhan premi hingga 130 persen pada 2020 dibanding pencapaian 2019. Direktur Utama JP Insurance Zulmahdiar mengatakan bahwa secara berkesinambungan pihaknya melakukan analisa dan evaluasi dari segi kinerja dan terpenting dalam hal peningkatan pelayanan. “Selanjutnya kami siap memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan teknolgi informasi dan komunikasi secara optimal, tidak hanya sebatas proses produksi, tetapi juga mencakup seluruh mata rantai proses bisnis sehingga menciptakan model bisnis baru berbasis digital,” ungkap Zulmahdiar kepada wartawan di Jakarta, 20 Desember 2019.
Dengan kondisi seperti ini, kata Zulmahdiar, Jasaraharja Putera adaptif terhadap perubahan besar tersebut dan siap untuk bertransformasi sehingga berdampak terhadap proses bisnis yang menjadi lebih efisien, produktif, dan kompetitif. “Sedangkan terkait SDM, sudah ada pegawai dengan latar belakang Ahli dan Ajun Ahli Asuransi untuk konvensional dan syariah, spesialisasi underwriter, risk management & risk governance dan sertifikasi profesi lainnya serta kesiapan dalam teknologi informasi yang secara berkelanjutan terus dikembangkan. “Hal tersebut dapat menopang penguatan Jasaraharja Putera untuk terus memberikan proteksi asuransi yang berorientasi pada pelayanan dan kesiapan dalam menjalankan Industri Revolusi 4.0,” ucap Zulmahdiar.
Untuk mampu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh stakeholders, Jasaraharja Putera telah memiliki 113 outlet pelayanan, terdiri dari 27 kantor cabang dan 86 kantor pemasaran yang tersebar hingga ke berbagai daerah. “Di usia ke-26 tahun ini, perusahaan telah memasuki babak baru, tolok ukur keberhasilan perusahaan diukur melalui pencapaian kinerja yang baik, value creation yang tinggi, dan secara konsisten menunjukkan angka kemajuan sehingga akan memberikan nilai tambah kepada seluruh stake holder,” jelasnya.
Di tahun 2019, kinerja Jasaraharja Putera sampai kuartal ketiga 2019 mengalami pertumbuhan premi sangat baik, lanjut Zulmahdiar, ada pertumbuhan sebesar 22,70 persen di banding periode yang sama di tahun 2018. Pencapaian tersebut merupakan 1,8 persen di atas rata-rata pertumbuhan asuransi umum nasional. Dari sisi pertumbuhan laba, JP Insurance mampu menyamai atau bahkan melampaui capaian laba perusahaan asuransi umum lainnya yang duduk di peringkat 10 besar. “Aset kami hanya Rp2,8 triliun, tapi kami bisa menyamai laba perusahaan yang memiliki aset Rp10 triliun atau lebih,” ucap dia.
Zulmahdiar juga mengatakan bahwa pihaknya ditantang oleh pemegang saham agar mampu membukukan pertumbuhan 130 persen pada 2020 dibanding pencapaian 2019. “Tantangan itu kami terima dengan syarat ada penambahan modal dan transformasi digital menjadi syarat utama untuk mencapai target berada di jajaran 10 besar perusahaan asuransi nasional pada 2023. Pada kesempatan itu, dia tambahkan pada 2020 JP Insurance memiliki tagline baru yakni ‘Take Action Now’. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
