Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada November 2021 mencapai 153,20 ribu kunjungan. Jumlahnya naik 6,04 persen (year on year/yoy) dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada November 2020. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada November 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 3,06 persen.
“Dari Januari hingga November 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,48 juta kunjungan, turun 61,82 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam jumpa pers secara daring, Senin, 3 Januari 2021.
Terjadi kenaikan secara month to month (mtm) dan yoy yang sangat tipis dan melandai dibandingkan tahun lalu, artinya belum ada perbaikan signifikan terhadap tahun lalu. Jika dilihat data pada tahun 2019 yakni kondisi normal grafiknya jauh di bawah di bawah kondisi normal, artinya kunjungan wisatawan mancanegara ini belum pulih kalau dibandingkan dengan kondisi normal.
Secara kumulatif Januari-November 2021, tercatat hanya sekitar 1,43 juta kunjungan dibandingkan dengan tahun 2020 yang secara kumulatif sudah mencapai 3,9 juta kunjungan. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 14,7, tahun 2018 sebesar 14,4 dan 2017 sebesar 12,8 persen, itu artinya terlihat jelas bahwa pada tahun 2021 ini jauh di bawah tahun-tahun sebelumnya.
| Baca juga: Nilai Tukar Petani per Desember 2021 Naik 1,08 Persen
“Ya… tantangannya memang cukup tinggi bahwa untuk mengejar target semula mencapai harapan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi butuh penanganan kesehatan yang paripurna sehingga tingkat kepercayaan global terhadap bagaimana penanganan konflik di Indonesia dapat bagus dan ini dapat mendorong kunjungan wisatawan ke Indonesia juga semakin meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Margo Yuwono.
Jumlah wisman asal Timor Leste kontribusinya capai sebesar 53,4 persen di bulan November ini, kemudian diikuti Malaysia itu 26,3 persen, kemudian China 3,2 persen, sedangkan negara-negara lainnya itu sebesar 17,1 persen.
Pada bulan November Timor Leste mengalami peningkatan sebesar 5,54 persen dibandingkan bulan lalu, China mengalami penurunan sebesar 18,64 persen, Malaysia juga turun 10,6 persen, dan wisman negara lain itu mengalami peningkatan sebesar 29,49 persen.
Akan tetapi, secara yoy kunjungan wisman hampir semua negara menurun tajam. Wisman asal Timor Leste mengalami penurunan sebesar 13,88 persen, Malaysia mencapai penurunan 51,25, China turun 77,74 persen dan negara-negara lainnya juga mengalami penurunan sebesar 89,43 persen di bulan Januari-November 2021 dibandingkan Januari-November pada tahun 2020.
BPS juga melaporkan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada November 2021 mencapai 47,83 persen, naik sebesar 7,69 poin dibandingkan dengan TPK November 2020. TPK November 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 2,21 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2021. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama November 2021 tercatat sebesar 1,59 hari, sama dengan rata-rata lama menginap pada November 2020.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News