Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri C PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp185,0 miliar.
Selain itu, Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) terhadap peringkat Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri C ISAT senilai Rp29,0 miliar, keduanya jatuh tempo tanggal 5 Maret 2024.
|Baca juga: Indosat Diganjar Peringkat idAAA oleh Pefindo
“ISAT akan melunasi obligasi tersebut menggunakan dana internal, dengan posisi kas per akhir September 2023 tercatat senilai Rp6,8 triliun,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya yang dikutip, Selasa 2 Januari 2024.
ISAT atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi yang terkemuka di Indonesia, mencakup layanan bisnis seluler; multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI); dan jaringan telepon tetap.
Pada tanggal 30 September 2023, 65,64% saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Hutchison Asia, Pte Ltd, yang dikendalikan bersama oleh Ooredoo South East Asia Holding W.L.L dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited. Pemegang saham IOH berikutnya adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (9,63%), PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (8,33%), dan publik (16,40%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News