1
1

Kapitalisasi IHSG Susut Tinggal Rp6.832 Triliun

Media Asuransi – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi dalam pekan kemarin sebesar 2,78 persen telah membuat kapitalisasi pasar menyusut ke level Rp6.832 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi BEI yang dikutip Media Asuransi, Senin, 24 Mei 2021, peningkatan tertinggi pada pekan kemarin terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa sebesar 15,86 persen menjadi 15,67 miliar saham dari 13,53 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian bursa juga menunjukkan peningkatan sebesar 14,31 persen menjadi Rp10,64 triliun dari Rp9,31 triliun pada pekan sebelumnya. Data rata-rata frekuensi harian bursa turut mengalami peningkatan 6,52 persen menjadi 1.032.644 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebanyak 969.406 kali transaksi. 

Sementara itu, IHSG pada pekan kemarin mengalami penurunan sebesar 2,78 persen pada level 5.773,12 dari penutupan pekan sebelumnya pada level 5.938,35. Kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 2,79 persen menjadi Rp6.832,58 triliun dari Rp7.028,64 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Baca Juga: 

Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp129,37 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,113 triliun.

Pada pekan lalu, tepatnya Jumat, 21 Mei 2021, terdapat 2 pencatatan obligasi di BEI dan salah satu di antaranya adalah PT Mandiri Tunas Finance yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.850.000.000. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA+ (Double A Plus) untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini. 

Selanjutnya adalah PT Adhi Commuter Properti yang menerbitkan Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 dan resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi ini ialah idBBB (Triple B) dan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 31 emisi dari 25 emiten senilai Rp35,33 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 479 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,27 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 129 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.174,79 triliun dan US$400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,80 triliun. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 24 Mei 2021
Next Post Rayakan HUT ke-66 Asuransi Bintang Berikan Beasiswa dan Mendapat ISO 9001:2015

Member Login

or