PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) menyelenggarakan acara pertemuan tahunan para pemasarnya dengan tajuk “Final Sprint 2017” di Yogyakarta, 18-20 Oktober 2017. Acara merupakan pertemuan tahunan ini diadakan oleh Sun Life untuk memotivasi dan menginspirasi tenaga pemasar dari jalur distribusi keagenan, baik konvensional dan syariah, serta partnership distribution, untuk meraih target pencapaian di akhir tahun. Dalam acara bertema “Final Battle” yang dihadiri sekitar 650 orang tenaga pemasar ini, Sun Life menghadirkan para pembicara terkemuka untuk meningkatkan motivasi, keterampilan, dan kapasitas mereka sebagai tenaga pemasar asuransi jiwa.
Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan bahwa Final Sprint 2017 bertujuan untuk mengingatkan kembali komitmen yang telah dicanangkan oleh masing-masing tenaga pemasar dari seluruh jalur distribusi di awal tahun, sehingga mampu mendorong peningkatan produktivitas sesuai target perusahaan. “Di industri asuransi jiwa, tenaga pemasar berperan penting sebagai ujung tombak yang berhadapan langsung dengan nasabah. Sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjadikan tenaga pemasar sebagai Most Respected Advisor (MRA) di industri, kami secara berkelanjutan memotivasi serta memberikan pelatihan kepada tenaga pemasar dengan berfokus pada empat nilai utama MRA, yaitu peduli, professional, menginspirasi, dan unggul. Dengan meningkatkan kemampuan para tenaga pemasar melalui Final Sprint ini, Sun Life optimistis dapat mencapai target pada penghujung tahun 2017”, ujar Elin saat membuka acara tersebut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Final Sprint kali ini juga melibatkan tenaga pemasar dari jalur partnership distribution.. Menurut Elin Waty, Sun Life memiliki harapan yang besar terhadap pengembangan jalur pemasaran ini, mengingat saat ini kontribusi jalur distribusi kemitraan di Sun Life mencapai 49 persen, hampir menyamai portofolio kontribusi jalur distribusi keagenan sebesar 51 persen. “Pencapaian ini didukung oleh kerja keras tenaga pemasar partnership distribution Sun Life. Saat ini, Sun Life telah bekerjasama dengan beberapa bank terkemuka untuk mendukung jalur pemasaran ini,” jelasnya.
Bertepatan dengan Final Sprint 2017, Sun Life juga meluncurkan kartu anggota komunitas, yakni Brighter Gen dan Brighter Pro. Brighter Pro yang dibentuk pada Januari 2017 merupakan komunitas profesional untuk para agen berusia di atas 37 tahun. Anggota yang masuk dalam komunitas ini diseleksi secara ketat dengan minimal pencapaian yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Saat ini anggotanya berjumlah lebih dari 450 orang dan berkontribusi sebesar 19 persen terhadap perusahaan.
Sementara itu, Brighter Gen dibentuk pada Oktober 2015 sebagai komunitas profesional untuk para agen berusia di bawah 36 tahun dengan tujuan untuk menciptakan pemimpin masa depan agen asuransi dikalangan generasi muda. “Melalui ‘Brighter Gen’, Sun Life berkesempatan untuk merekrut dan mengembangkan potensi agen muda untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perusahaan. Per kuartal ketiga 2017, jumlah anggota Brighter Gen mencapai 2.428 orang dengan 35 persen anggota MDRT (Million Dollar Round Table) berasal dari anggota Brighter Gen. Mereka berkontribusi bisnis pendapatan premi secara nasional terhadap perusahaan mencapai 51 persen,” jelas Elin.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dengan pengalaman panjang lebih dari 22 tahun di industri asuransi jiwa Indonesia, Sun Life berhasil mencatat kemajuan yang pesat selama beberapa tahun belakangan ini. Per 30 September 2017, Sun Life tercatat memiliki 7.204 agen konvensional dan 2.202 agen syariah. “Untuk menghadirkan layanan yang prima, Sun Life hadir di 77 kota di seluruh Indonesia melalui 112 kantor pemasaran mandiri konvensional, 57 kantor pemasaran syariah,” tambah Elin Waty. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts