Media Asuransi, GLOBAL – Dengan rencana yang diusung Aviva plc untuk keluar dari kemitraan bersama Singlife, Sumitomo Life Insurance, diperkirakan Aviva plc akan mendapatkan dana tambahan sebesar £80 juta. Dana tambahan ini berasal dari transaksi yang dilakukan oleh Sumitomo life dalam mengakuisisi TPG dalam Singlife.
Dilansir laman Reinsurance News, Jumat, 29 Desember 2023, total dana untuk kepemilikan Aviva dalam Singlife, termasuk penjualan instrumen utang, sekarang diperkirakan mencapai sekitar £930 juta. Pengumuman awal divestasi Aviva dari Singlife, yang terdiri dari saham ekuitas sebesar 25,9 persen dan dua instrumen utang, dilakukan 13 September 2023.
|Baca: Begini Tanggapan Pelaku Industri Asuransi tentang POJK Asuransi Kredit
Penjualan ini, dengan total £0,8 miliar merupakan bagian dari strategi Aviva untuk menyederhanakan jejak geografisnya dan fokus pada unit bisnis yang modalnya ringan. Sumitomo Life, yang sudah memiliki saham sebesar 23,2 persen di Singlife, menganggap Singapura sebagai pasar kunci dalam strategi Asia Tenggara yang lebih luas.
Chief Executive Officer Grup Aviva Amanda Blanc mengatakan langkah ini merupakan hasil yang baik bagi Aviva. “Transaksi ini lebih mempermudah bisnis, dan kami berada dalam posisi yang sangat kuat untuk membangun momentum perdagangan kami di Inggris, Irlandia, dan Kanada,” ujarnya.
Singlife berkontribusi £17 juta
Pada 2022, Singlife berkontribusi £17 juta pada laba operasional Aviva. Nilai tercatat gabungan dari saham ekuitas dan kepemilikan utang menambahkan £729 juta pada nilai aset bersih IFRS 17 Aviva per 30 Juni 2023.
Diperkirakan transaksi ini akan meningkatkan surplus pemegang saham Solvency II Aviva sebesar £0,4 miliar, meningkatkan rasio pemegang saham Solvency II sekitar delapan poin persentase, dan memperkuat likuiditas pusat sebesar £0,8 miliar.
Langkah ini merupakan upaya dari Aviva untuk menyederhanakan jejak operasionalnya setelah program pengalihan internasional yang sukses pada 2021. Sebelumnya, Aviva telah melepaskan mayoritas sahamnya di Aviva Singapura kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Singlife pada 2020.
Transaksi ini, yang tunduk pada syarat penutupan biasa dan persetujuan regulator, diperkirakan selesai pada kuartal IV-2023. Pendapatan dari divestasi akan dinilai dalam kerangka manajemen modal yang ada di Aviva, memberikan fleksibilitas untuk reinvestasi dalam bisnis, penggabungan M&A, dan potensi pengembalian kepada pemegang saham.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News