Media Asuransi – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan dua anak usahanya, yaitu PT Jababeka Infrastruktur dan President University, secara resmi membuka Fabrication Laboratory (Fablab) di kawasan Medical Science Center, Kota Jababeka Cikarang. Fablab ini direncanakan akan lebih difokuskan pada Inovasi pengembangan kompetensi serta pengembangan purwarupa manufaktur untuk tenant industri.
Board of Director PT Jababeka Tbk, Tjahjadi Rahardja, mengatakan kehadiran Fablab Jababeka menjadi salah satu kesiapan Jababeka dalam menyambut transformasi Industry 4.0 di Indonesia dengan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, swasta, akademis, dan masyarakat. Hal ini semakin menguatkan jati diri Jababeka sebagai salah satu pengembang kawasan industri unggulan serta pioneer pengembangan Industry 4.0 di Indonesia.
“Kehadiran Fablab Jababeka ini sebagai fasilitator dan wadah untuk menuangkan segala inovasi dari segala lapisan masyarakat mulai dari mahasiswa, teknisi, pekerja, komunitas, perusahaan startup, sehingga memungkinkan mereka untuk belajar dan mengimplementasikan Industry 4.0,” kata Tjahjadi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga:
- Targetkan Pendapatan Rp1 Triliun, Telefast (TFAS) Bangun Anak Usaha dan Kembangkan Bisnis Logistik
- Sampoerna Agro (SGRO) Terbitkan Obligasi Rp569,5 Miliar
- Anggarkan Capex Rp12 M, Produk Trisula Textile (BELL) Banjiri Online Platform dan Marketplace
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 1 Maret 2021
Menurut Tjahjadi PIDI 4.0 merupakan suatu program pemerintah dalam pengembangan inovasi dan sumber daya manusia demi terwujudnya Indonesia 4.0. Fablab Jababeka mengusung lima pilar utama yakni pilar showcase, capability, ecosystem, delivery, dan innovation. Kelima pilar ini sejalan dengan tujuan PIDI 4.0 (Pusat Inovasi Digital Industri 4.0).
“Ekosistem ini terbentuk dari peran serta dan kolaborasi sejumlah pemangku kepentingan yang berada di kawasan Jababeka seperti institusi pendidikan, komunitas, living labs, investor, accelerator, perusahaan, media, dan pemerintah,” katanya.
Sementara, Rektor President University, Jony Haryanto, mengatakan bahwa fasilitas Fablab Jababeka, memungkinkan para pelaku industri khususnya di kawasan Jababeka untuk dapat memenuhi segala kebutuhannya di era Industry 4.0 melalui Fablab Showcase.
“Selain itu, melalui Fablab Jababeka dapat meningkatkan kemampuan kapabilitas individu melalui forum group discussion (FGD), workshop, training, serta seminar yang akan diadakan oleh Fablab Jababeka. Fablab Jababeka ini sebagai Fablab pertama yang memiliki dukungan ekosistem matang yang siap menyambut era Industry 4.0,” ujar Jony.
“Fablab Jababeka menghadirkan sejumlah fasilitas serta peralatan industri modern yang dapat digunakan para peserta. Mulai dari perangkat lunak untuk desain, machine metal cutting, grinder, arduino, drill, hingga 3d printer, 3d scanner, 3in1 Snapmaker, Arm Robotic dan Cnc Plasma. Seluruh fasilitas ini terbuka untuk umum seperti mahasiswa, akademisi, komunitas, startup, praktisi maupun industri dengan cara mendaftarkan diri melalui website Fablab Jababeka,” pungkasnya. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News