Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkuat promosi modest fashion Indonesia di pasar tujuan ekspor. Perwakilan perdagangan di seluruh dunia menjadi garda depan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashiondunia.
“Pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk peningkatakan ekspor modest fashion Indonesia. Upaya tersebut di antaranya dengan membuka lebih banyak gerai promosi produk ekspor Indonesia serta penyelarasan tugas dan fungsi perwakilan perdagangan di luar negeri,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, usai bertemu dengan Konsul Jenderal RI New York, Winanto Adi, di New York, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 Februari 2023.
|Baca juga: Tembus Pasar Ekspor, IKM Pangan Wajib Penuhi Standar Mutu dan Keamanan
Menurut Suhanto, untuk memperkuat dan mengoptimalkan promosi modest fashion Indonesia ke luar negeri diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak penyelenggara pagelaran busana (fashion show) bertajuk “Indonesia Now” di ajang New York Fashion Week (NYFW) yang dilaksanakan pada Senin,13 Februari 2023.
“Indonesia Now” berhasil digelar atas kolaborasi Kementerian Perdagangan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, dan ITPC Chicago. Pagelaran busana “Indonesia Now” menampilkan koleksi tujuh merek modest fashion Indonesia, yakni Buttonscarves, KAMI, AM by Anggiasari, Ayu Dyah Andari X BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Lenny Hartono, dan Nada Puspita.
Indonesia Now dihadiri lebih dari 500 undangan termasuk penulis blog (blogger), pemengaruh (influencer), key opinion leader (KOL), dan perwakilan media internasional. Selain peragaan busana, Kemendag juga menggelar pameran bertajuk Pop Up Store Indonesia Now yang dilaksanakan di kawasan Soho, New York, pada 13—14 Februari 2023.
Kegiatan yang dihadiri para penulis blog, pemengaruh, pencinta fesyen, dan media ini dimaksudkan untuk menampilkan koleksi tujuh merek modest fashion kepada publik, terutama buyer dan media untuk mendorong terjadinya transaksi dengan calon buyer. Pada Pop Up store ini, para buyer dan pengunjung yang datang dapat melihat secara detil produk dari tujuh jenama Indonesia.
“Kami, selaku pemerintah, berkomitmen terus mendorong terwujudnya Indonesia sebagai pencetus tren (trendsetter) modest fashion dunia. Untuk itu, tahun ini kami lebih mendorong jenama Indonesia agar dapat semakin terkoneksi dengan para pemangku kepentingan terkait di pasar global. Salah satunya adalah dengan terlibat dalam kegiatan peragaan busana internasional,” pungkas Suhanto.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News