Kenaikan Harga Coal Berpotensi Dorong Saham Emiten Batu Bara

Media Asuransi, JAKARTA –  Pada perdagangan hari ini fokus investor diperkirakan akan tertuju pada kenaikan super tajam dari harga batu bara yakni sebesar 7,14% sehingga berpotensi mendorong kenaikan harga saham-saham berbasis batu bara.

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Selasa (28/09/2021), Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa kombinasi dari jatuhnya EIDO sebesar -0,56% serta turunnya harga beberapa komoditas, seperti tajamnya kejatuhan harga timah sebesar -5% sehingga berpotensi mendorong turun saham TINS, kembali turunnya harga nikel sebesar -1,68%, CPO -0,77% & Gold -0,04% di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar +2,03% ke level 1,49% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Selasa ini. 

|Baca juga: Harga Batubara Bikin Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Terbang

“Dilain pihak, for sure, untuk perdagangan Selasa ini semua mata investor tertuju kepada super tajamnya kenaikan harga coal sebesar +7,14% ke level US$204,75 per ton untuk delivery Oktober sehingga pasti akan mendorong naik harga saham berbasis coal (ADRO, ITMG, PTBA, HRUM) dan jika dikombinasikan dengan kenaikan Indeks DJIA sebesar +0,21% serta naiknya harga oil +1,97% berpotensi menjadi penahan IHSG untuk bergerak sideways.” (Edi)

IDR (Spot) 14,252.50
IDX Range      : 6,070 – 6,161
USD/IDR Range: 14,175 – 14,310

BUY: PURA, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM, LSIP, PGAS, MEDC, PRDA, WIKA, AALI, BSDE