1
1

Kerugian Krakatau Steel (KRAS) Terus Membesar

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau selanjutnya disebut “Perseroan” dalam Laporan Tahunan ini, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi baja. | Foto: krakatausteel.com

Media Asuransi, JAKARTA – Kerugian yang dialami oleh produsen baja terintegrasi pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) membesar pada kuartal III/2024 menjadi Rp186,70 miliar dibandingkan dengan kerugian pada periode sama 2023 hanya Rp59,38 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2024 dikutip, Jumat, 1 November 2024, pembengkakan kerugian tersebut dipicu oleh membengkaknya pos rugi operasi, rugi bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama dan rugi selisih kurs.

|Baca juga: Beban Keuangan Tinggi, Krakatau Steel Rugi Rp983,64 Miliar pada Kuartal II/2024

Pada periode 9 bulan pertama 2024, Krakatau Steel juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha dari Rp1,26 triliun pada 9 bulan pertama 2023 menjadi Rp657,52 miliar pada kuartal III/2024. Namun demikian, perseroan berhasil menghemat beban pokok pendapatan dari Rp1,16 triliun tersisa menjadi Rp593,23 miliar pada kuartal III/2024.

Alhasil, perseroan dapat mengantongi laba usaha sebesar Rp64,29 miliar atau turun dari perolehan kuartal III/2023 sebesar Rp106,79 miliar. Untuk beban penjualan dan beban umum serta administrasi perseroan tercatat berhasil melakukan efisiensi dengan penurunan di kedua pos pengeluaran tersebut.

|Baca juga: Setelah Berjuang, Alumindo Light Metal Industry (ALMI) Akhirnya Hentikan Kegiatan Operasi

Dalam pemberitaan sebelumnya, Dewan Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menunjuk Muhamad Akbar sebagai Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Utama emiten berkode saham KRAS itu. Sebelumnya, Muhammad Akbar menjabat sebagai Direktur Komersial perseroan.

Penunjukan Pelaksanaan Tugas Direktur Utama KRAS itu dilakukan setelah Direktur Utama perseroan Purwono Widodo meninggal dunia pada 2 Oktober 2024.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kolaborasi BCA Digital dan Commerce Finance  Perkuat Inklusi Keuangan Digital
Next Post Warga Jakarta Bersiaplah, Tahun 2025 Pajak Progresif Bakal Dinaikkan

Member Login

or